Puluhan hewan ternak milik warga di lingkungan Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali raib alias hilang misterius.
Akibat hilangnya puluhan ternak, warga pun mengaku resah. Bahkan korban bukan hanya warga biasa, namun mantan babinsa hingga kepala lingkungan setempat juga menjadi korban.
Informasi yang dihimpun detikBali, puluhan hewan ternak seperti ayam, dolong atau mentok, babi, bebek dan kambing peliharaan warga yang berada di lingkungan Biluk Poh Kangin sering hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I Made Susila Dyatmika (63) salah satu warga yang mengalami kehilangan mengaku, sejak 5 bulan terakhir ia sering mengalami kehilangan hewan ternak miliknya.
"Saya sudah tiga kali mengalami kehilangan ternak. Yang terakhir baru saya laporkan," kata mantan kepala Lingkungan bilukpoh kangin tahun 2013 kepada detikBali, Senin sore (22/8/2022).
Susila mengatakan, hewan ternak yang ia tempatkan di sebuah gudang tidak jauh dari rumahnya sering hilang mulai akhir tahun 2020 lalu.
Saat itu, yang hilang satu ekor kambing dan 5 ekor ayam. "Kambing waktu itu ada anaknya. Tapi anaknya tidak diambil. Saya tidak melapor, karena saya pikir induk kambing itu lepas talinya. Tapi akhirnya tidak kembali kembali," ungkapnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Susila, sejak lima bulan terakhir ia kembali mengalami kehilangan hewan ternak. Saat ini yang hilang yakni dolong atau mentok 9 ekor, ayam sekitar 30 ekor.
Kemudian selang sepuluh hari dari kejadian kedua, Susila kembali kehilangan hewan ternak. Kali ini, hewan yang hilang yakni 1 ekor kambing induk dan 5 ekor ayam kurungan.
"Yang ketiga kali baru saya laporkan karena ada kambing, harga kisaran 3 juta lebih dan ayam. Makanya dihitung kerugian 4,2 juta," kata Susila.
Lebih lanjut, kata Susila, selain dirinya ada beberapa warga lain juga mengalami kehilangan hewan ternak, termasuk mantan Babinsa kelurahan Tegalcangkring.
"Ada warga lain yang kehilangan di selatan rumah, ada 9 ekor ayam kurungan, ayam besar dan kecil. Pak Ketut Duana (mantan Babinsa) juga banyak hilang ternaknya," tukasnya.
Kepala Lingkungan Bilukpoh kangin I Komang Gede Swabhawa, membenarkan kejadian beberapa warga yang mengalami kehilangan hewan peliharaan di lingkungan Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo.
"Nggih Benar, kejadiannya mulai sekitar awal tahun ini. Beberapa kali terjadi kecurian ternak," kata Swabhawa.
Swabhawa menjelaskan, ada sekitar 7 warga yang mengalami kehilangan hewan ternak di lingkungannya.
Sebagian besar hewan ternak yang hilang adalah ayam. "Ada sekitar 7 warga, tapi tidak semua yang melapor. Mungkin karena jumlahnya ada yang satu dua yang hilang," pungkasnya.
(dpra/dpra)