Perkelahian kedua wanita tersebut terjadi pada Rabu (20/7). Dalam video yang beredar di medsos seperti yang dilihat detikBali, kedua wanita yang berkelahi nampak dipisahkan oleh seorang laki-laki. Satu wanita nampak mengenakan baju putih kombinasi hitam dan satunya lagi memakai baju hitam.
Perekam video bernama Galang Lorukoba menceritakan detik-detik perkelahian kedua perempuan tersebut kepada detikBali. Namun ia mengaku tidak mengetahui kisah lengkapnya.
Menurut Galang, awalnya satu perempuan yang memakai baju hitam datang bersama temannya saat wanita yang memakai baju putih dengan duduk atau nongkrong bersama pria dan beberapa temannya. Tidak lama kemudian, terjadilah keributan.
"Gak lama kemudian si cewe satunya datang lagi bersama satu teman ceweknya. Jadilah keributan di antara mereka. Gitu saja sih, cuma kebetulan saya lagi nongkrong di seberang. Jadi langsung rekam saja," kata Galang dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Kamis (21/7/2022).
Galang mengungkapkan, kedua wanita yang berkelahi itu berasal dari Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun Galang mengaku tidak mengetahui asal pria yang mencoba memisahkan perkelahian kedua wanita itu. Wanita yang memakai baju putih dan rok diketahui oleh Galang bernama Ina.
"Tapi sebatas itu aja sih tahunya. Soalnya nggak terlalu kenal juga orangnya. Karena dia sering nongkrong di situ jadi tahu," tegasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Denpasar Selatan telah melakukan pengecekan atas adanya video perkelahian kedua wanita yang viral tersebut. Polisi telah melakukan pengecekan ke lapangan namun warga sekitar tidak ada yang mengetahui peristiwa itu.
"Tadi siang saya sudah menghubungi Kapolsek Densel untuk menanyakan kejadian itu. Kapolsek bilang kalau timnya sudah melakukan pengecekan ke lapangan, tapi tidak ada warga sekitar yang mengetahui kejadian itu," terang Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dihubungi detikBali, Kamis (21/7/2022).
Sukadi mengatakan, pihak Polsek Denpasar Selatan kini bakal melakukan penelusuran lewat perekam video untuk mencari berbagai petunjuk sehingga dapat diketahui motif kejadiannya.
detikBali juga sudah mencoba melakukan pengecekan ke lapangan. detikBali menemukan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) perkelahian berada Tukad Badung tepat di seberang timur Kubu Mawar Residence, Jalan Taman Pancing Nomor 88 Denpasar.
detikBali telah menemui beberapa warga sekitar di Jalan Taman Pancing Timur yang berada di sebelah timur sungai. Mereka mengatakan tidak mengetahui adanya perkelahian dua orang wanita di lokasi tersebut.
Salah satu pedagang ayam guling bernama Ketut Jepun (63) atau yang kerap disapa Odah Ogi juga mengaku tidak mengetahui adanya kejadian perkelahian itu. Toko Odah Ogi berjarak sekitar 100 meter di sebelah utara dari lokasi perkelahian.
"Ten uning tiang (tidak tahu saya) kalau ada begitu," ungkapnya kepada detikBali.
(nor/nor)