Percobaan penculikan terjadi di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Sang Ayu Raisya Putri (14), siswi SMP Negeri 1 Kubutambahan ini nyaris jadi korban penculikan. Dia nyaris diculik wanita misterius di kawasan Banjar Dinas
Pasek, Desa Kubutambahan, Kamis (14/4) sekitar pukul 15.30 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diceritakan, hingga aksi percobaan penculikan menimpa Sang Ayu, yakni berawal saat korban pulang bersama teman temannya.
Korban saat itu berjalan kami rombongan dengan rekan sekolahnya.
Singkat cerita, setiba di dekat Pura Maduwe Karang, Ayu berpisah dengan temannya.
Usai berpisah, Sang Ayu kemudian berjalan sendiri pulang.
Nah saat berjalan sendiri itulah, tepatnya di sebelah timur Koramil Kubutambahan, ia didatangi seorang wanita.
"Saya tidak kenal dengan ibu itu (wanita misterius). Saya tidak dikenal. Ibu itu cuma bilang mau mengajak saya pulang. Ibu itu mengaku dimintai tolong orang tua saya untuk jemput,"ungkap Sang Ayu.
Tak hanya itu, lanjutnya, wanita itu juga mengaku sudah mengetahui alamat rumahnya.
Namun karena tidak mengenal terduga pelaku, ajakan wanita itu langsung ditolaknya. "Saat itu juga saya menolak karena tidak kenal. Tapi dia tetap maksa dan bahkan mengikuti saya walaupun sudah ditolak,"imbuhnya.
Beruntung, saat diikuti itu, salah seorang rekannya datang. "Saat itu juga saya langsung naik ke motor teman. Ibu itu langsung pergi,"ujar Sang Ayu.
Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya saat dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022) membenarkan dengan peristiwa yang dialami korban.
Bahkan imbuhnya, polisi juga telah meminta keterangan korban dan orang tua Sang Ayu.
"Kami masih telusuri terkait laporan korban. Kami masih mencari informasi tambahan, siapa tahu ada CCTV yang sempat merekam kendaraan atau plat nomornya,"terang Wisnaya.
Selanjutnya atas kejadian ini, pihaknya menghimbau agar para orang tua atau masyarakat lebih waspada. (*)
(dpra/dpra)