Denpasar - Pemerintah membangun Embung Sanur yang diklaim jadi solusi banjir di Denpasar. Proyek itu berada di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Foto Bali
Potret Embung Sanur Penangkal Banjir

Proyek Embung Sanur dibangun dengan menelan anggaran sebanyak Rp 65 miliar dan dibangun lewat badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) dengan konsultasi konstruksi PT Virama Karya. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
detikBali berkesempatan melakukan pemantauan terhadap Embung Sanur yang sudah diresmikan pada Minggu, 30 Oktober 2022. Namun, Embung Sanur belum dibuka untuk aktivitas publik meski sudah diresmikan. Hal itu terlihat dari pintu masuk Embung Sanur yang masih ditutup. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Meski telah diresmikan, beberapa orang masih nampak bekerja di sana. Bahkan detikBali sempat dilarang untuk mengambil gambar. Padahal proyek tersebut dibangun dan peruntukan untuk publik. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Berdasarkan pemantauan detikBali, pembangunan Embung Sanur memang sudah selesai. Embung Sanur dibangun dengan kolam melingkar yang berbentuk oval. Di dalam Embung terdapat anjungan yang dibangun tepat pada bagian tengah. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Di luar embung nampak dibangun jalan berpaving melingkar. Jalan paving ini bisa dipakai oleh pengunjung nantinya untuk melakukan aktivitas joging atau sekadar berkeliling melihat Embung Sanur dari berbagai arah. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Selain jalan berpaving, di luar embung dibangun beberapa tempat duduk melingkar dengan tanaman pohon di bagian tengahnya. Pengunjung nampaknya bisa berkunjung ke Embung Sanur pada malam hari. Sebab di luar areal jogging dipasang beberapa lampu untuk penerangan. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Berdasarkan informasi yang didapatkan detikBali di lokasi, bahwa Embung Sanur diresmikan guna mengejar perhelatan KTT G20 pada pertengah November 2022. Setelah itu baru nantinya akan dibuka dan bisa dikunjungi oleh publik. Foto: I Wayan Sui Suadnyana