Redite Umanis Kulawu atau Minggu 26 November 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha.
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
Berikut ala ayuning dewasa Redite Umanis Kulawu atau Minggu 26 November 2023. Berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Redite Umanis Kulawu atau Minggu 26 November 2023
ยท Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
ยท Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
ยท Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
ยท Kala Angin. Baik untuk memulai mengajar/melatih sapi, kerbau, kuda, dan ternak lainnya. (Alahing dewasa 3).
ยท Kala Mangap. Tidak baik untuk berbelanja, bila menggunakan hari ini akan berakibat boros. (Alahing dewasa 4).
ยท Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
ยท Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
ยท Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
ยท Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
ยท Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
ยท Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
ยท Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Saskara
Artikel ini ditulis oleh Indah Dwi Hastuti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)