Direktur Utama PT Ulun Danu Beratan Lestari, I Wayan Mustika, menjelaskan parade gebogan ini pertama kali digelar. Pembukaan parade berlangsung di The Blooms Garden, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Mustika mengatakan parade gebogan bertujuan memberikan warna baru di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden. Selama ini, wisatawan hanya menikmati keindahan alam di kawasan tersebut.
"Karena wisatawan bosan melihat pemandangan. Dengan ditambahkannya pentas budaya seperti parade gebogan ini, wisatawan bisa menikmati dengan harapan kunjungan lebih meningkat," ujar Mustika, Kamis (10/7/2025).
Setiap peserta parade wajib menampilkan keunikan atau ikon desa adat masing-masing. Dalam parade ini, satu kelompok diikuti 20 orang.
Parade gebogan digelar di dua lokasi. Di The Blooms Garden dilaksanakan pada Kamis hingga Minggu. Sementara Senin hingga Rabu digelar di DTW Ulun Danu Beratan.
"Harapan kami dengan adanya pentas budaya ini bisa meningkatkan kunjungan dengan target 10 persen," tegas Mustika.
Ia menambahkan, rata-rata jumlah pengunjung di The Blooms Garden mencapai 500-1.000 orang per hari. Sedangkan di DTW Ulun Danu Beratan rata-rata pengunjungnya mencapai 1.000-2.000 orang per hari.
(dpw/dpw)