Viral Pemangku Duduk di Palinggih Pura Besakih, Bendesa Adat Klarifikasi

Karangasem

Viral Pemangku Duduk di Palinggih Pura Besakih, Bendesa Adat Klarifikasi

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 03 Apr 2025 15:46 WIB
Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Foto seorang pemangku yang duduk di Palinggih Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih saat memasang wastra menjelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengklarifikasi sekaligus meminta maaf.

Widiartha menjelaskan pemasangan wastra dilakukan pada Selasa (1/4/2025). Sebelum pemasangan, terlebih dahulu digelar upacara matur piuning sebagai bagian dari persiapan upacara adat.

"Jro Mangku yang ditugaskan untuk memasang wastra di Padma Tiga sudah melalui upacara tertentu dan merupakan pemangku pilihan yang telah disucikan. Kalau tidak karena sudah menjadi pilihan, tidak ada yang berani naik ke atas," kata Widiartha, Kamis (3/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pemasangan wastra menjelang Karya IBTK di Pura Agung Besakih memang dilakukan seperti itu setiap tahun mengingat posisi palinggih yang cukup tinggi. Namun, karena tahun ini ada unggahan yang viral di media sosial, hal itu menimbulkan perdebatan di masyarakat.

"Untuk ke depan tentu akan ada evaluasi bagi kami selaku pengayah di Pura Besakih agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami ingin memberikan yang terbaik sebagai huluning jagat untuk masyarakat se-Dharma," ujar Widiartha.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengunggah foto atau video serta memberikan pernyataan di media sosial, terutama jika belum memahami kejadian yang sebenarnya sesuai dengan dresta, purana, dan awig-awig Desa Adat Besakih.

"Jangan sampai seribu kebaikan yang telah dilakukan tertutupi oleh satu kesalahan yang diviralkan. Kami dan para pengayah lainnya telah berupaya melakukan yang terbaik untuk seluruh masyarakat se-Dharma," lanjutnya.

Ia berharap seluruh rangkaian Karya IBTK di Pura Agung Besakih, yang puncaknya akan digelar pada 12 April 2025, dapat berlangsung dengan baik dan lancar tanpa gangguan.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads