Barempuk, Permainan Tradisional ala UFC dari Pulau Sumbawa

Barempuk, Permainan Tradisional ala UFC dari Pulau Sumbawa

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Minggu, 01 Des 2024 22:35 WIB
Barempuk, permainan tradisional yang kerap diidentikkan sebagai Ultimate Fighting Championship (UFC)-nya orang-orang Sumbawa. (Foto: Istimewa)
Barempuk, permainan tradisional yang kerap diidentikkan sebagai Ultimate Fighting Championship (UFC)-nya orang-orang Sumbawa. (Foto: Istimewa)
Sumbawa -

Masyarakat Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki adat istiadat dan budaya yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah Barempuk, yang kerap diidentikkan sebagai Ultimate Fighting Championship (UFC)-nya orang-orang Sumbawa.

Jika pertandingan UFC mendapat uang dan ketenaran, permainan Barempuk tidak hanya untuk berkelahi dan memenangkan pertandingan. Permainan tradisional ini menjadi wujud syukur orang Sumbawa atas hasil panen yang berlimpah.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Barempuk atau Baranak Bawi adalah permainan antara dua laki-laki yang saling memukul dengan mengepalkan tangkai bulir padi. Permainan ini dilaksanakan di dalam petak sawah ketika para petani sedang memanen padi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pertandingan dimulai, mereka memasang bendera di pinggir sawah sebagai tanda Barempuk akan segera digelar. Biasanya, permainan ini hanya dirayakan pada waktu tertentu, seperti saat panen raya atau mata rame.

Meskipun tampak saling berkelahi, warga melangsungkan Barempuk dengan suasana gembira, penuh keakraban, dan sukacita. Bagi warga Sumbawa, permainan tersebut sebagai wujud syukur atas karunia panen yang melimpah.

ADVERTISEMENT

Permainan Barempuk memerlukan perlengkapan yang biasanya disediakan oleh para peserta, yakni tangkai padi beserta bulirnya. Pemain Barempuk harus menggenggam tangkai sebanyak-banyaknya, kemudian membalutkannya ke tangan sebagai sarung tangan. Nantinya, permainan Barempuk dipimpin oleh seorang wasit atau yang disebut Tau Basengela.

Tata Cara dan Aturan Permainan Barempuk

Permainan Barempuk dimulai dengan Ngumang. Ngumang adalah seni vokal khas Sumbawa yang dilakukan dengan mengucapkan pantun atau syair daerah Sumbawa sambil berteriak atau berpekik.

Seorang laki-laki akan Ngumang dengan memegang batang bulir padi. Tujuan laki-laki tersebut sebenarnya untuk mencari lawan yang bersedia melawannya di arena Barempuk. Jika sudah menemukan lawan, permainan dapat segera dimulai.

Permainan Barempuk memiliki aturan yang ketat yang tidak bisa dilanggar oleh para pemain. Aturan ketat ini bertujuan untuk melindungi para pemain dari cedera serius. Berikut adalah aturan-aturan permainan Barempuk:

1. Tidak Boleh Menggigit

Para pemain tidak diperbolehkan menggigit lawan. Menggigit lawan dapat menyebabkan pendarahan hebat. Pelanggaran ini akan berakibat pada pengurangan poin hingga diskualifikasi.

2. Tetap Menggenggam Jerami

Para pemain harus tetap menggenggam tangkai padi selama permainan. Pemain yang melepas tangkai padi dari genggamannya akan dinyatakan kalah.

3. Hanya Boleh Memukul Bagian Perut ke Atas

Para pemain hanya diperbolehkan memukul lawannya pada bagian perut ke atas. Pemain tidak diizinkan memukul bagian perut ke bawah.

4 Tidak Boleh Memukul Setelah Pertandingan Dihentikan

Para pemain tidak boleh memukul lawan jika pertandingan sudah diberhentikan oleh Tau Basengela.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads