Lukisan Go Green Taruparwa Jadi Ajang Berfoto

Lukisan Go Green Taruparwa Jadi Ajang Berfoto

Tim detikBali - detikBali
Senin, 30 Sep 2024 12:43 WIB
Sam Sianata (tiga dari kiri) dan lukisan Go Green Taruparwa karyanya.
Foto: Sam Sianata (tiga dari kiri) dan lukisan Go Green Taruparwa karyanya. (Dok. Pribadi Sam Sianata)
Denpasar -

Lukisan 'Go Green Taruparwa' karya Sam Sianata (Liem Sian An) menarik banyak perhatian. Hal ini tampak dari antusias member komunitas Fei Bussiness Club dalam acara gathering atau pertemuan di Cafe Shotgun Social Bali, Sanur, Denpasar, pada Senin (23/9/2024). Mereka antusias menjadikan lukisan tersebut latar belakang untuk berfoto.

Sam mengeklaim lukisan berdimensi 39 sentimeter (cm) x 48 cm berbandrol Rp 1 trilun itu mengemban dua hal besar bagi dunia. Yaitu, menggelorakan semangat menanam pohon agar bumi tetap lestari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lukisan ini juga menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa (unity) agar dapat diwariskan kepada anak cucu kelak, bumi yang tetap asri dan dunia yang damai," ujar Sam dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9/2024).

Sam mengungkapkan sejak dipublikasikan, animo masyarakat untuk berfoto dengan lukisan Go Green Taruparwa cukup tinggi. "Banyak yang menjapri agar bisa berfoto," imbuh seniman yang juga pengusaha ini.

ADVERTISEMENT

Lukisan yang dibuat pada 2015 itu, Sam berujar, memiliki keunikan. Yakni, satu-satunya karya seni di dunia yang dibarengi dengan lagu 'Go Green Hijaukan Tanahmu.' Jadi, lukisan dan lagu itu merupakan satu kesatuan karya seni.

"Ini merupakan satu kesatuan seni, dari dua karya seni, yaitu seni lukis dan seni musik dalam satu kesatuan tema yang sama," ujar Sam.

Sementara itu, salah seorang penikmat lukisan, Ceria Mamonto, mengungkapkan lukisan Go Green Taruparwa menampilkan atmosfer hijau, asri, dan menyejukkan.

"Semoga kelak lukisan ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sebagai lokomotif penghijauan dunia," lanjut anggota Fei Bussiness Club itu.

Ceria menegaskan dunia saat ini wajib dilestarikan untuk generasi mendatang. Sebab, menurutnya dunia bukan semata dimiliki orang-orang yang hidup saat ini. Namun, akan dimiliki pula oleh orang-orang di masa mendatang.

"Untuk itu, semangat melestarikan bumi perlu digaungkan secara terus-menerus. Salah satunya melalui dunia seni, yaitu Lukisan Go Green Taruparwa yang melekat dengan lagu Go Green Hijaukan Tanahmu," pungkas Ceria.

Sebelumnya, lukisan Go Green Taruparwa viral di TikTok. Lukisan tersebut telah ditonton 1,1 juta kali dan mendapat 'like' atau disukai lebih dari 221 ribu dalam akun TikTok Sam Sianata (Liem Sian An).

Lukisan itu dibuat terinspirasi dari kegiatan Sam Sianata selama kurun waktu lebih dari 20 tahun dalam menggelorakan semangat persatuan bangsa dengan tema 'Kita Semua Bersaudara'.

Selain itu, Sam juga terinspirasi dari kegiatan menanam pohon, menghijaukan lereng Merapi pasca Gunung Merapi meletus, dan ditindaklanjuti dengan event menanam pohon bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama para tokoh agama yang diberi nama 'Go Green Taruparwa' pada 2012.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads