Berbagai Hal yang Tak Boleh Dilakukan Dekat dan Saat Masuk Sanggah Pamerajan

Berbagai Hal yang Tak Boleh Dilakukan Dekat dan Saat Masuk Sanggah Pamerajan

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Sabtu, 07 Sep 2024 00:30 WIB
Sanggah Pamerajan. (Dok. Arya Tangkas Kori Agung)
Foto: Sanggah Pamerajan. (Dok. Arya Tangkas Kori Agung)
Bali -

Sanggah pamerajan merupakan salah satu dari tempat suci umat Hindu. Sanggah berasal dari Bahasa Kawi yaitu "sanggar" yang berarti tempat untuk melakukan kegiatan pemujaan suci dan "pamerajan" berasal dari Bahasa Kawi "praja" yang berarti keturunan atau keluarga. Merujuk pemahaman itu, maka sanggah pamerajan diartikan sebagai tempat pemujaan dari suatu kelompok keturunan atau keluarga.

Sanggah pamerajan merupakan tempat suci, maka ada baiknya untuk mengetahui berbagai hal yang tidak boleh dilakukan di dekat sanggah pamerajan dan tata cara memasuki sanggah pamerajan yang baik sebagai berikut.

  • Bersih lahir batin. Diharapkan bagi yang ingin memasuki sanggah pamerajan untuk mandi terlebih dahulu, pakaian bersih dengan tata cara pakaian yang wajar untuk bersembahyang, pikiran yang hening, tentram dan siap memusatkan pikiran untuk berbakti kepada Tuhan.
  • Tidak dalam keadaan cuntaka seperti perempuan yang sedang datang bulan, kecuali kematian dan perkawinan, boleh masuk ke sanggah pamerajan keluarga sendiri.
  • Bayi yang belum diupacarai tiga bulanan tidak boleh masuk karena masih leteh (kotor).
  • Wanita yang rambutnya diurai tidak boleh masuk karena rambut yang diurai menyiaratkan ke-asmaraan (birahi), marah, sedih, dan mempelajari ilmu hitam.
  • Ibu yang sedang menyusui boleh masuk dengan syarat tidak boleh menyusui bayi di dalam (jeroan) karena air susu ibu yang menetes akan "ngeletehin" sanggah pamerajan.
  • Mereka yang sedang sakit, baik sakit badan maupun sakit ingatan atau yang terluka tidak boleh masuk karena dapat ngeletehin.
  • Tidak dalam keadaan mabuk.
  • Tidak membuang kotoran
  • Tidak berbicara memaki, memfitnah, membicarakan keburukan orang.
  • Tidak bersedih, menangis, meratap.
  • Dilarang menaruh jemuran di dekat area sanggah pamerajan. Selain tidak sopan dan kurang etis, sanggah pamerajan merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Jemuran walaupun sudah dicuci bersih, tetapi masih tergolong ke dalam benda kotor. Ada baiknya untuk tidak menaruh jemuran di dekat tempat suci.



(iws/iws)

Hide Ads