Mengenal Tari Kecak dari Bali: Sejarah, Makna, dan Keunikannya

Mengenal Tari Kecak dari Bali: Sejarah, Makna, dan Keunikannya

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Senin, 06 Mei 2024 02:30 WIB
Pandemi COVID-19 berdampak hebat pada sektor perekonomian-pariwisata Bali. Meski ekonominya babak belur, wisatawan tetap bisa nikmati indahnya Pulau Dewata ini.
Tari Kecak di Bali (Foto: Dana Aditiasari)
Denpasar -

Bali memiliki berbagai kesenian tradisional yang tumbuh dan terus berkembang. Salah satunya adalah Tari Kecak. Tari Kecak menjadi pertunjukan yang unik karena pementasannya menggabungkan seni drama dan tari.

Umumnya, Tari Kecak mengangkat kisah Ramayana yang sarat akan pesan moral. Tarian kolosal ini melibatkan puluhan pria bertelanjang dada sembari mengucapkan "cak cak cak" secara bersama-sama.

Simak sejarah, makna, dan keunikan Tari Kecak dari Bali berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Tari Kecak?

Tari Kecak adalah pertunjukan drama tari khas Bali yang umumnya mengangkat kisah Ramayana. Tarian ini ditarikan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk secara melingkar.

Mereka menyerukan "cak cak cak" sambil mengangkat kedua lengan. Pada satu segmen, mereka menirukan adegan saat barisan kera membantu Rama dalam pertempuran melawan Rahwana yang menculik Dewi Sita.

ADVERTISEMENT

Suara "cal cal cak" itu pula yang menjadi musik pengiring tarian tersebut. Sesekali, terdengar pula suara kerincingan yang diikatkan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh dalam epos Ramayana.

Sejarah Tari Kecak

Melansir dari laman resmi Kemdikbud, Tari Kecak pertama kali diciptakan oleh dua tokoh, yakni penari asal Bali bernama Wayan Limbak dan seorang pelukis dari Jerman, Walter Spies. Tari Kecak yang terinspirasi dari tradisi Sanghyang itu pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an.

Setelah itu, Wayan Limbak mempopulerkan tarian ini. Hal ini ia lakukan saat berkeliling dunia bersama dengan rombongan penari Bali dari sanggarnya. Hingga saat ini, Tari Kecak menjadi kesenian yang dapat dinikmati oleh banyak orang.

Makna Tari Kecak

Tari Kecak ditarikan oleh puluhan penari dengan membentuk formasi lingkaran. Pada pertunjukan ini, mereka menggambarkan kisah epik Ramayana yang menyelamatkan istrinya, Dewi Sinta.

Cerita Ramayana yang menjadi inti dari Tari Kecak melambangkan pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan. Kemenangan Rama di akhir cerita menjadi pesan bahwa kebaikan pada akhirnya akan selalu mengalahkan kejahatan, memberikan harapan dan optimisme bagi para penonton.

Setiap gerakan yang dilakukan oleh penari juga memiliki makna yang sangat penting. Selain itu, Tari Kecak juga diyakini sebagai sebuah ritual untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit.

Keunikan Tari Kecak

Mengutip dari detikedu, Tari Kecak memiliki keunikan, antara lain:

  • Gerakan Tari Kecak dilakukan dengan posisi duduk dengan formasi melingkar dan tangan digoyangkan di atas kepala.
  • Busana sederhana, berupa kain sebagai celana pendek dan penutup kepala. Penari Kecak tidak menggunakan atasan.
  • Gerakan tangan di atas kepala merupakan lambang dari lidah api yang menyala.
  • Tarian diiringi bunyi dari mulut para penari, yakni "cak cak cak" yang diucapkan dengan tegas dan berulang.

Nah, itulah informasi seputar sejarah, makna, dan keunikan dari Tari Kecak. Apakah Anda sudah pernah menyaksikan Tari Kecak secara langsung?

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads