Cara Membuat Ogoh-ogoh: Karya Seni Unik dalam Perayaan Nyepi

Cara Membuat Ogoh-ogoh: Karya Seni Unik dalam Perayaan Nyepi

Najhan Zulfahmi - detikBali
Senin, 04 Mar 2024 18:00 WIB
Ogoh-ogoh
Foto: Rifkianto Nugroho
-

Masyarakat Bali dikenal dengan warisan seni rupa yang kaya dan beragam. Mereka memiliki tradisi seni yang berkembang pesat, mencakup berbagai bentuk seperti patung, lukisan, arsitektur, dan ukiran.

Seni rupa Bali seringkali diwarnai oleh unsur-unsur agama Hindu, mitologi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Begitu juga dengan Ogoh-ogoh yang merupakan medium karya seni penting dalam tradisi Hari Raya Nyepi.

Simak artikel berikut ini untuk tahu lebih lanjut mengenai makna dan cara membuat Ogoh-ogoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Ogoh-Ogoh?

Dilansir dari Website Pemkab Buleleng (27/2/2018) Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.

ADVERTISEMENT

Dalam bentuk patung yang disebutkan, Bhuta Kala diilustrasikan sebagai figur yang besar dan menakutkan, sering kali mengambil bentuk Rakshasa. Selain muncul sebagai Rakshasa, Ogoh-ogoh juga sering digambarkan sebagai makhluk-makhluk yang berasal dari alam semesta, surga, dan neraka.

Makna Ogoh-ogoh

Bagi umat Hindu, patung ogoh-ogoh merupakan simbol keburukan sifat manusia serta hal negatif alam semesta.

Setelah diarak, Ogoh-ogoh akan dimusnahkan dengan cara dibakar dalam prosesi Tawur Agung Kesanga sebelum umat Hindu melakukan Tapa Brata penyepian.

Cara Membuat Ogoh-Ogoh

Ogoh-ogoh biasanya dibuat dari bahan-bahan ringan seperti bambu, kertas, dan stirofoam, kemudian dihias dan diberi riasan yang mencolok.

Sebenarnya tidak ada cara khusus dalam membuat Ogoh-ogoh, teman-teman bisa membuatnya dengan bahan yang sederhana seperti yang disebutkan di atas.

Pembuatan Ogoh-ogoh dimulai dari membuat kerangka dari bahan yang mudah dibentuk seperti bambu, kemudian lapisi dengan kertas atau stirofoam, dan terakhir warnai dan hias menggunakan cat dan pernak-pernik yang telah disiapkan.

Yang terpenting dalam pembuatan Ogoh-ogoh adalah representasi karya tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam kepercayaan hindu.

Karya seni ini ternyata juga memiliki nilai jual lho! Bahkan beberapa Ogoh-ogoh karya seniman Bali dilirik sampai ke mancanegara.

Itu dia sedikit ulasan tentang makna dan cara pembuatan Ogoh-ogoh, karya seni berupa patung yang digunakan dalam Hari Raya Nyepi. Semoga bermanfaat.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads