10 Nama Bunga Populer dalam Bahasa Bali

10 Nama Bunga Populer dalam Bahasa Bali

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 19:57 WIB
Bunga kamboja.
Foto: iStock/Yana Tatevosian
-

Masyarakat Bali memiliki bahasa ibu atau bahasa daerah sendiri untuk berkomunikasi. Salah satu yang bisa kalian pelajari adalah nama bunga dalam bahasa Bali.

Di sini akan kita ulas 10 nama bunga populer dalam bahasa Bali, mulai dari mawar hingga teratai.

Daftar Nama Bunga dalam Bahasa Bali

Berikut ini daftar nama bunga yang populer dalam bahasa Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Remawa

Dalam Kamus Bali-Indonesia Edisi ke-3 yang disusun Ni Luh Partami, dkk, remawa berarti bunga mawar. Bunga mawar dalam bahasa Bali juga memiliki sebutan lain, seperti mawa dan rimawa.

Bunga bernama latin Rosa ini terkenal dengan kecantikannya. Warna yang paling terkenal ialah merah, tetapi ada juga warna lainnya, seperti putih dan biru. Bunga ini memiliki aroma harum.

ADVERTISEMENT

Di Bali, bunga mawar dapat ditemukan di berbagai objek wisata kebun bunga. Namun yang unik adalah mawar hijau yang ada di Kebun Raya Bali.

2. Menuh

Berdasarkan situs basabali.org, menuh berarti bunga melati. Seperti diketahui, melati ini khas dengan bentuknya yang kecil, berwarna putih dan beraroma wangi yang khas.

Berdasarkan laman Dinas Pertanian Pemprov Yogyakarta, bunga melati memiliki banyak spesies, salah satunya melati casablanca yang bernama latin Jasmine officinalle. Dahulu kala, melati ini dibudidayakan untuk pembuatan parfum.

Di Indonesia, melati digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk aroma teh, parfum hingga digunakan untuk pernak-pernik. Dilansir dari indonesia.go.id, umat Hindu Bali menggunakan melati untuk upacara adat atau sebagai sesajen untuk Hyang, arwah dan dewa-dewa.

3. Jepun

Jepun adalah bunga kamboja atau adenium. Bunga ini banyak ditemukan di Pulau Bali. Bunga ini biasanya berwarna putih dengan corak kuning atau merah muda. Kelopaknya tidak terlalu lembek.

Dilansir dari laman Pemkab Badung, bunga ini berfungsi penting bagi masyarakat Bali. Bunga Kamboja digunakan saat menyambut tamu, umat Hindu Bali menggunakannya untuk perlengkapan upacara adat. Sering kali kita lihat bunga ini disematkan di telinga masyarakat Bali.

4. Sandat

Kenanga dalam bahasa Bali disebut sebagai sandat. Dilansir dari budaya-indonesia.org, bunga bernama latin Cananga odorata ini memiliki beberapa jenis, antara lain macrophylla atau kenanga biasa, dan genuina atau kenanga filipina atau ylang-ylang.

Para wanita di Bali zaman dulu menggunakan campuran bunga kenanga untuk membuat lengis miyik (minyak cem-ceman yang wangi) untuk menghitamkan & menyuburkan rambut. Dalam hal ini, bunga kenanga dicampur dengan bunga cempaka, bunga pudak, bunga srikili, daun pandan arum, bunga mawar dan minyak kelapa.

5. Padma

Padma berarti bunga teratai. Dilansir dari laman Kemenag DIY, bunga teratai disebut rajanya bunga karena dapat hidup di tanah, air, dan udara.

Tiga tempat ini melambangkan triloka, yaitu simbol tiga dunia atau alam. Bagi umat Hindu, bunga teratai merupakan simbol untuk melambangkan kesucian dan keagungan Ida Sang Hyang Widhi karena memenuhi beberapa unsur.

Antara lain memiliki helai daun berjumlah delapan sesuai 8 penjuru mata angin, sebagai manifestasi posisi horizontal Sang Hyang Widhi, puncak mahkota melambangkan posisi Sang Hyang Widhi secara vertikal.

6. Cepaka

Cepaka berarti bunga cempaka (Michelia alba). Dilansir dari laman Pemkab Badung, tanaman ini banyak dibudidayakan dengan cara tradisional. Bunga yang beraroma wangi ini digunakan dalam berbagai acara, seperti ritual keagamaan ataupun acara umum.

7. Pucuk

Pucuk atau bunga pucuk bang juga disebut sebagai kembang sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis). Dilansir dari laman Desa Dausa, Kintamani, Bangli, Bali, bunga ini memiliki ciri-ciri warna cerah alami dan mempesona.

Perawatannya yang mudah membuatnya digemari dan cocok ditanam sebagai tanaman peneduh sekaligus tanaman hias. Pucuk Bang sangat dengan masyarakat Bangli karena pernah menjadi maskot dari Kabupaten Bangli.

8. Siulan

Siulan adalah tanaman bunga pacar cina (Aglaia odorata Lour). Tanaman obat jenis perdu ini juga digunakan sebagai insektisida alami. Pacar cina juga bersifat antimikroba yang baik untuk menghambat jamur patogen.

9. Pacah

Pacah juga disebut bunga pacar air. Bunga ini dibudidayakan di Desa Sedang, Kabupaten Badung. Masyarakat masih meyakini bahwa menanam pacar air harus sesuai adat, yakni mengikuti arah mata angin sesuai warna dan dewa masing-masing.

10. Gumitir

Gumitir adalah bunga kenikir atau yang juga dikenal dengan nama marigold. Dilansir dari jurnal Universitas Udayana, masyarakat mengenal ada dua jenis tanaman kenikir, yaitu kenikir lokal (Cosmos sulphureus) dan kenikir marigold (Tagetes erecta L.).

Di Bali, bunga kenikir jenis marigold banyak digunakan untuk upacara keagamaan. Di Desa Belok, Kabupaten Badung, masyarakat membudidayakannya hingga menjadi taman bunga luas dan digunakan sebagai objek wisata.

Nah, itulah tadi 10 nama bunga populer dalam bahasa Bali. Kebanyakan bunga di atas mudah ditemukan di Bali karena banyak digunakan untuk kepentingan upacara adat hingga pariwisata.




(bai/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads