Ngaben massal yang dilaksanakan oleh pasemetonan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem untuk tahun ini menggunakan sarana lembu dengan ukuran yang sangat besar, yaitu lebar sekitar 2 meter, panjang sekitar 5 meter dan tinggi sekitar 10 meter. Dengan ukuran tersebut, digadang-gadang sebagai yang terbesar dan tertinggi di Bali.
Ketua Panitia ngaben massal pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis I Wayan Suwita Ariana (49) mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh pasemetonan sepakat menggunakan lembu dengan ukuran yang sangat besar, mengingat jumlah sawa atau yang akan diaben sebanyak 151. Sehingga memerlukan lembu yang berukuran besar supaya nantinya seluruh sawa dan juga yang lainnya mampu ditampung saat proses pembakaran di setra.
"Ukuran lembu sebesar itu sudah melalui persetujuan dari seluruh pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis, karena kami ingin menciptakan suasana budaya Bali yang adi luhung yang harus kita pelihara secara bersama-sama," kata Suwita Ariana saat ditemui di tempat ngaben massal pasemetonan PGSDT di Banjar Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Rabu (27/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwita Ariana juga mengatakan bahwa dengan ukuran lembu yang sangat besar tersebut saat penjemputan dari tempat pemesanan yaitu di wilayah Kecamatan Bebandem untuk sampai di Desa Antiga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, karena selama proses perjalanan menemukan beberapa kali hambatan.
"Karena ukurannya yang sangat besar selama di perjalanan kita menemukan beberapa kali hambatan sehingga dari tempat pembuatan untuk sampai di Desa Antiga membutuhkan waktu sekitar 17 jam dari pukul 11.00 WITA siang sampai pukul 04.00 WITA dini hari. Tapi antusias dan semangat dari para pasemetonan sangat luar biasa sehingga lembu tersebut kini berdiri gagah di perempatan Desa Antiga," kata Suwita Ariana.
Suwita Ariana dalam kesempatan tersebut juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama proses perjalanan sempat mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas dari masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem terutama jalur dari Bebandem menuju Manggis.
"Saya berharap seluruh rangkaian upacara pengabenan massal pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada menemukan hambatan apapun," kata Suwita Ariana.
Untuk dudonan ngaben massal pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis dimulai sejak Sabtu (30/4/2022) yaitu matur piuning, selanjutnya Minggu (1/5/2022) nyukat genah untuk pembuatan tempat pengabenan. Selanjutnya Senin (15/5/2022) dilaksanakan upacara negtegang, selanjutnya Senin (18/7/2022) dilaksanakan nuur tirta, melaspas kajang dan ngadegang sekah.
Kemudian pada Kamis (21/7/2022) mulai melaksanakan upacara nebusin dan Selasa (26/7/2022) dilaksanakan ngebet di masing-masing setra yang ada di desa masing-masing, sedangkan Rabu (27/7/2022) dilaksanakan upacara ngaskara sekah kajang, ngeringkes sawa, ngeed, narpana dan meras cucu. Kemudian Kamis (28/7/2022) dilaksanakan upacara ngeneng dan Jumat (29/7/2022) merupakan puncak acara pengabenan massal pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis.
Untuk diketahui ngaben massal pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis diikuti oleh lima desa yaitu Desa Gegelang, Desa Antiga, Desa Antiga Kelod, Desa Manggis dan Desa Ulakan. Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya pasemetonan PGSDT Kecamatan Manggis melaksanakan ngaben massal.
(kws/kws)