1,5 Juta Penonton Hadir di Taman Budaya Selama PKB 2022

1,5 Juta Penonton Hadir di Taman Budaya Selama PKB 2022

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 10 Jul 2022 20:41 WIB
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 akan ditutup hari ini, Minggu 10 Juli 2022. Hari terakhir PKB bakal dirangkai dengan pementasan Sendratari bertajuk Tirtha Mahottama.
Foto: Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 resmi ditutup, Minggu 10 Juli 2022.
Denpasar -

Setelah digelar sebulan penuh, Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 resmi ditutup pada Minggu (10/7/2022) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali. Dari hasil hitung manual, selama sebulan perhelatan, penonton yang langsung menonton ke arena PKB tembus lebih dari 1,5 juta penonton, yang berarti rata-rata 50.000 kunjungan per hari.

Data tersebut terungkap dalam laporan panitia PKB yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof I Gede Arya Sugiarta. Berdasarkan hitung manual oleh panitia pada pintu-pintu masuk, jumlah total pengunjung PKB 2022 mencapai 1.507.103 orang, dengan rata-rata kunjungan per hari 50.237 orang.

Pengunjung paling banyak terjadi pada Minggu, 19 Juni 2022 bertepatan dengan Rahina Umanis Kuningan, yaitu mencapai 120.177 orang. Meskipun jumlah pengunjung PKB sangat besar, namun syukur ternyata tetap tertib dan patuh pada protokol kesehatan, terutama tetap disiplin mengenakan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Bali I Wayan Koster mengucap syukur karena perhelatan PKB tahun 2022 telah berlangsung dengan baik, lancar, sukses, meriah, serta berkualitas.

Koster pun beberapa kali menyempatkan untuk hadir langsung bersama keluarga menonton agenda PKB antara lain menonton Parade Gong Kebyar sebanyak enam kali yakni Duta Kabupaten Gianyar, Jembrana, Badung, Buleleng, Karangasem, dan Bangli. Serta menonton pergelaran Gong Kebyar Legendaris dan Arja sebanyak dua kali.

ADVERTISEMENT

"Titiang sebenarnya sangat berkeinginan untuk menyaksikan langsung Parade Gong Kebyar Duta seluruh Kota dan Kabupaten, namun pada saat bersamaan ada tugas penting yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan pertemuan Presidensi G20, sehingga ada tiga Duta Kota/Kabupaten yang titiang tidak sempat hadir langsung," ungkapnya.

Selain mengapresiasi pementasan kesenian, Gubernur Koster juga mengapresiasi penyelenggaraan Pameran IKM/UMKM menampilkan beragam produk lokal hasil seni kerajinan Krama Bali yang berkualitas dengan harga pantas serta berdaya saing. Ditata dengan tampilan yang apik, elegan, dan indah, sehingga pengunjung menjadi nyaman dan terpikat untuk belanja.

"Titiang mendapat laporan, omzet penjualan/transaksi pameran IKM/UMKM mencapai Rp 10 miliar lebih. Pesta Kesenian Bali tahun ini, juga menghadirkan cukup banyak pedagang kuliner khas Bali, yang ternyata hasil penjualannya dilaporkan mencapai Rp 3 Milyar lebih, serta pameran anggrek penjualannya mencapai Rp 586 Juta lebih.

Bagi Titiang, hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner sungguh mengagetkan, membanggakan, dan membahagiakan kita semua," kata Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini,

Gubernur Koster menjelaskan, sejak tahun 2019 telah melakukan berbagai upaya pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali antara lain dengan memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Pembaharuan meliputi keselarasan tema dengan materi sajian, pengayaan materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola. Serta tahun ini PKB diselenggarakan sekaligus dengan Jantra Tradisi Bali dan Bali World Cultural Celebration (BWCC).

Khusus untuk tema PKB XLIV Tahun 2022 yakni Danu Kerthi: Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan, Gubernur Koster mengamati bahwa tema telah diaktualisasikan dengan cukup konsisten dalam karya seni oleh para peserta pawai dan saat pergelaran seni selama Pesta Kesenian Bali berlangsung.

PKB XLIV Tahun 2022 resmi ditutup oleh Gubernur Koster. Sekaligus langsung di-launching tema PKB XLV Tahun 2023 yakni "Segara Kerthi: Prabhannéka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban". Sebagai sajian pamungkas, dipersembahkan Sendratari dengan lakon "Tirtha Mahottama" garapan SMKN 3 Sukawati.




(kws/kws)

Hide Ads