Bocah Diculik Teman Ibu di Stasiun Manggarai, Pencarian Dramatis

Bocah Diculik Teman Ibu di Stasiun Manggarai, Pencarian Dramatis

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 26 Jun 2022 06:33 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi - Seorang bocah 4 tahun diculik di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Pencarian korban berlangsung dramatis selama dua jam. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Bali -

Seorang bocah 4 tahun diculik di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Pencarian korban berlangsung dramatis selama dua jam. Sang bocah ditemukan di wahana permainan anak di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan, oleh anggota Reskrim Polsek Tebet. Terkuak, pelaku penculikan ternyata saling kenal dengan ibu korban dan sudah berteman selama setahun.

"Kami temukan anak ada di sekitaran Fun World, dengan informasi yang ditemukan oleh karyawan di Fun World, menyatakan kalau ada anak yang kehilangan ibunya," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania, Jumat (24/6/2022) seperti dikutip dari detikNews.

Kompol Chintya mengungkapkan kronologi penculikan bocah laki-laki berinisial MR (4) tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikNews, peristiwa penculikan tersebut berawal ketika korban diajak ibunya, E (32) dari Bogor ke Jakarta untuk bertemu GN pada Kamis (23/6/2022). Pertemuan tersebut untuk keperluan kerja sama jual-beli ponsel. E bersama anaknya dan juga GN berangkat sama-sama naik KRL dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.

Namun belum sampai di Stasiun Kota, keduanya memutuskan berhenti di Stasiun Manggarai. Saat itulah pelaku menjalankan aksinya.

ADVERTISEMENT

"Arahan pelaku mereka turun di Stasiun Manggarai-Tebet, dengan tujuan salat zuhur dulu," ujar Kompol Chintya di Polsek Tebet,.

Di Stasiun Manggarai, ibu korban menunaikan salat Zuhur dan menitipkan anaknya MR. Karena sudah saling kenal dengan pelaku, ibu korban juga menitipkan tas berisi uang Rp 500 ribu dan dua handphone ke pelaku.

Selesai salat, betapa paniknya ibu korban saat anak dan temannya itu tidak ada. Ia sempat berkeliling mencari anaknya dan menghubungi pihak stasiun. Tak membuahkan hasil, akhirnya sang ibu melaporkan anaknya hilang ke petugas stasiun.

"Si ibu menitipkan tas yang isinya dua HP dan uang Rp 500 ribu. Namun saat ibu selesai salat anaknya sudah tidak ada, pelaku juga tidak ada," ucap Chintya.

"Lalu ibu berkeliling mencari si anak tidak ketemu dan menghubungi sekuriti dari stasiun kereta api Manggarai, dari pihak stasiun dan jajarannya membantu mencari anak tersebut," imbuhnya.

Dilaporkan ke Polisi

Pencarian yang dilakukan ibu korban dengan petugas stasiun juga tak berhasil. Akhirnya, petugas stasiun melaporkan kejadian itu ke Polsek Tebet dengan laporan dugaan penculikan.

Polisi menerima laporan penculikan pukul 17.00 WIB dan langsung bergerak cepat mencari korban.

Di tengah upaya pencarian, polisi menerima informasi adanya anak terlepas dari orang tua di mal di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Polisi kemudian mengecek informasi tersebut ke mal Kalibata.

"Lalu dari sekuriti mal Kalibata juga mendampingi kita untuk mengecek apakah benar anak itu adalah anak si ibu yang hilang tadi. Kemudian kita temukan, anak itu ternyata benar. Ibunya menyatakan itu benar adalah anaknya," kata Chitya.

Hanya saja, saat sang bocah ditemukan oleh polisi, pelaku tidak ada di lokasi korban ditemukan. Saat ini polisi masih memburu pelaku.

"Untuk pelaku kita masih dalam lidik. Karena pada saat di TKP Mal Kalibata, pelaku kita cari tidak ada, tapi tetap kita kejar, kita cari, kita ungkap, untuk supaya tidak terulang lagi kejadian seperti ini," tegasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads