Transaksi NTT Mart Ditargetkan Rp 200 Miliar per Bulan, ASN Wajib Belanja

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 21 Des 2025 19:46 WIB
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meninjau gerai NTT Mart di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (21/12/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menargetkan seluruh gerai NTT Mart selesai diluncurkan di semua kabupaten/kota di daerah tersebut hingga akhir bulan ini. NTT Mart merupakan platform pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Laka Lena juga menargetkan transaksi NTT Mart bisa mencapai Rp 200 miliar per bulan. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai karena ratusan ribu aparatur sipil negara (ASN) di NTT akan diwajibkan membeli produk UMKM di NTT Mart.

"Saya perkirakan satu bulan itu sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar bisa berputar hanya untuk di NTT Mart se-NTT," kata Laka Lena seusai peluncuran NTT Mart Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Minggu (21/12/2025).

NTT Mart di Labuan Bajo menjadi gerai ke-10 yang diluncurkan Laka Lena di NTT. Total ada 22 kabupaten/kota yang menjadi lokasi gerai NTT Mart.

Laka Lena menjelaskan jumlah ASN di NTT sekitar 150 ribu orang. Para ASN itu akan diwajibkan berbelanja di NTT Mart dengan transaksi minimal Rp 100 ribu per bulan.



Simak Video "Video: 3 Pelaku Perburuan Rusa di TN Komodo Ditangkap, 5 Masih Buron"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork