Ketua DPRD Karangasem Dukung Moratorium Izin Toko Berjejaring

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 03 Des 2025 22:54 WIB
Foto: Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika. (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, mendukung penuh Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 mengenai penghentian sementara pemberian izin terhadap toko modern berjejaring. Menurut Swastika, h dapat melindungi UMKM lokal yang mulai tergerus dengan banyaknya toko berjejaring tersebut.

"Kami sangat mendukung instruksi Gubernur ini. Karena kebijakan ini sangat tepat yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat kecil," kata Suastika, Rabu (3/12/2025).

Kebijakan tersebut merupakan langkah strategis yang sudah sangat mendesak dilakukan untuk melindungi para UMKM lokal yang semakin terimpit. Oleh sebab itu, Suastika mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem bergerak cepat menindaklanjuti instruksi tersebut di lapangan.

"Pertumbuhan toko modern berjejaring sudah memukul pendapatan pasar tradisional dan UMKM kita. Kalau tidak dikendalikan, yang tergerus adalah ekonomi rakyat kecil. Jadi Pemkab harus segera menindaklanjutinya," ujar Suastika.

Suastika menegaskan dukungan dari DPRD tidak berhenti pada level wacana. Namun, akan terus mendorong Pemkab Karangasem untuk melakukan langkah konkret, mulai dari memperketat pengawasan, mengecek ulang perizinan yang sudah terbit, hingga menutup potensi celah aturan yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik modal besar.

Dalam instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025 menyebutkan bahwa pesatnya pertumbuhan toko modern berjejaring mengancam pasar tradisional, UMKM, dan koperasi. Moratorium ini dijadikan pijakan pengendalian sampai Perda pengaturan ritel modern di Bali resmi diterbitkan.

Ia memastikan DPRD Karangasem siap mengawal implementasi kebijakan tersebut, termasuk melakukan evaluasi bersama eksekutif agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh pelaku UMKM kecil di masing-masing desa.

Suastika berharap moratorium ini menjadi momentum pembenahan tata kelola ritel di Karangasem, terutama terkait penataan ruang dan distribusi toko modern. Karena menurutnya, tanpa pengaturan ketat ritel modern tersebut dapat berpotensi terus menumpuk di titik-titik strategis sehingga pedagang kecil makin tersingkir.



Simak Video "Video: Koster Singgung Kelakuan Bos Hotel di Bali, Caplok Pantai Jadi Privat"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork