Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai membahas potensi kerja sama dengan Apple Academy untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam memasarkan produk mereka ke pasar internasional.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Apple Academy di Kuta, Badung, pada Jumat (21/11/2025). Menurut Dyah, Kemendag tengah menjajaki cara agar Apple Academy dapat mendukung pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk.
"Jadi di sini kita sedang brainstorming bagaimana Apple Academy bisa bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memfasilitasi beberapa pelaku usaha UMKM," kata Dyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dyah menjelaskan bahwa banyak produk UMKM di Indonesia yang sebenarnya memiliki kualitas yang sangat baik dan layak untuk diekspor. Namun, masih ada kendala dalam hal pemasaran, terutama dalam memanfaatkan aplikasi dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.
"Mereka masih belum bisa optimal mungkin menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu untuk kemudian memasarkan produk hingga bisa tembus ke pasar internasional," jelas Dyah.
Dyah juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan UMKM, mengingat sektor ini menyumbang sekitar 60 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Pada intinya kita nggak boleh lari dari teknologi, kita harus berdamai dengan teknologi dan kita harus memanfaatkan teknologi dengan baik," ucapnya.
Ke depan, Kemendag berencana memperluas kerja sama dengan Apple Academy ke beberapa daerah lain, seperti Batam dan Surabaya, untuk mendukung pengembangan UMKM di berbagai wilayah.
"Jadi nanti kami coba mapping kerja samanya bisa di daerah mana saja. Tapi intinya niatnya tentunya baik untuk memajukan perdagangan kita ke depannya," pungkas Dyah.
(dpw/dpw)











































