Pekerja dan Peserta Magang RI Disukai, Menaker: Santun dan Siap Bekerja

Pekerja dan Peserta Magang RI Disukai, Menaker: Santun dan Siap Bekerja

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 13 Nov 2025 15:50 WIB
Menaker Yassierli saat acara pelepasan peserta magang asal Bali dan Indonesia Timur ke Jepang di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/11/2025).
Menaker Yassierli saat acara pelepasan peserta magang asal Bali dan Indonesia Timur ke Jepang di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/11/2025). (Foto: Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut pekerja dan peserta magang asal Indonesia disukai oleh negara penerima tenaga kerja. Menurutnya, karakter santun dan kesiapan bekerja menjadi alasan utama mereka diminati.

Yassierli mengatakan, saat ini banyak peserta magang Indonesia dikirim ke sejumlah negara besar seperti Jepang dan Korea Selatan.

"Sekarang juga ada permintaan dari Eropa, Jerman, Austria tapi, bahasa mungkin lebih susah untuk di sana. Kemudian di Turki, Taiwan, banyak," kata Yassierli di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menaker meminta peserta magang maupun calon pekerja yang berminat ke luar negeri agar mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam penguasaan bahasa negara tujuan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kemenaker disebut terus berupaya meningkatkan jumlah program pemagangan baik di dalam maupun luar negeri setiap tahunnya.

"Magang dalam negeri kami sudah launching untuk lulusan sarjana dan diploma. Alhamdulillah lowongan total kemarin kami sudah tutup 85 ribu ditambah batch pertama sekitar 20 ribu dan memang target kami 100 ribu dalam satu tahun magang dalam negeri untuk sarjana dan diploma," jelasnya.

Menurut Yassierli, peserta magang dalam negeri mendapat dukungan pemerintah berupa uang saku selama enam bulan, dengan nominal disesuaikan upah minimum di masing-masing kabupaten dan kota.

"Kami usahakan ada insentif (bagi peserta magang ke luar negeri). (Kapan waktu pemberiannya) Belum ada target," ungkapnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads