Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menerima kunjungan lima anggota DPR negara bagian Arizona, Amerika Serikat. Dalam pertemuan di rumah dinas gubernur, Denpasar, Sabtu (18/10/2025), kedua pihak membahas rencana pendirian kamar dagang internasional di Bali.
"Satu ide yang akan kami bawa pulang adalah rencana pendirian kamar dagang antara perusahaan Arizona dan perusahaan Indonesia, serta sebaliknya," kata Ketua DPR Arizona Tony Rivero seusai berdiskusi dengan Gubernur Bali Wayan Koster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivero mengatakan, pendirian kamar dagang internasional ini merupakan bagian dari upaya diplomasi ekonomi antara Indonesia dan Arizona. Ia menjelaskan, hubungan dagang kedua wilayah telah terjalin selama lima tahun terakhir, terutama di sektor perdagangan internasional semikonduktor.
Menurut Rivero, Arizona merupakan salah satu pemain besar di bidang semikonduktor. Namun, ia menegaskan belum ada pembahasan detail terkait jenis perdagangan internasional yang akan dilakukan antara Arizona dan Indonesia, khususnya Bali.
"Saat ini kami (hanya sebatas) mempromosikan Arizona. Kami masih mengeksplorasi dan mempelajari potensi (perdagangan) apa saja yang dapat dilakukan dengan Indonesia," ujarnya.
Selain perdagangan, Rivero menyoroti potensi kerjasama di sektor pariwisata dan kesehatan. Ia menyebut, Bali memiliki daya tarik kuat untuk investasi di bidang medis.
"Kami berkesempatan berkunjung ke fasilitas kesehatan yang cukup besar di Bali yang mempromosikan pariwisata medis. Jadi, saya pikir akan ada banyak potensi (bisnis) seperti yang sudah kami diskusikan dengan pak gubernur," katanya.
Rivero menambahkan, Bali sudah sangat dikenal masyarakat Arizona, terutama di kalangan generasi muda berusia 18 tahun ke atas. Hal ini, menurutnya, membuka peluang besar untuk berbagai jenis investasi.
"Arizona sudah menjadi pemain (investor) besar akhir-akhir ini. Tapi, kalau bicara Bali, warga kami yang berusia 18 tahun ke atas sudah sangat mengenal Bali. Jadi, akan banyak yang dapat kita kerjakan di sini," kata Rivero.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan akan membentuk tim untuk mengidentifikasi potensi kerja sama antara Bali dan Arizona di berbagai sektor.
"Saya akan membentuk tim untuk melihat potensi yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dengan Arizona. Terutama sekali untuk Bali," kata Koster.
Koster belum menyebut secara spesifik bidang apa yang akan digarap lebih dulu. Namun, ia menyinggung potensi besar di sektor pariwisata kesehatan, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
"Kami di Bali telah mengembangkan pariwisata kesehatan. Termasuk kesehatan tradisional Bali. Dan itu rumah sakit berkelas dunia yang kebanyakan (pasiennya) orang asing. Itu salah satu yang kami promosikan," katanya.
Simak Video "Video: Horor! Badai Debu Raksasa Terjang Arizona"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)











































