Dapur Bersih untuk IKM Jembrana, Bukti Sinergi Pemerintah dan Swasta

Dapur Bersih untuk IKM Jembrana, Bukti Sinergi Pemerintah dan Swasta

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 18 Okt 2025 20:26 WIB
Penyerahan bantuan keramik untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025).
Penyerahan bantuan keramik untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025). (Foto: dok. Pemkab Jembrana)
Jembrana -

Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Upaya itu kini mendapat dukungan nyata dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI bersama PT Arwana Citramulia, yang menyalurkan 10.000 meter persegi keramik untuk pembangunan dapur bersih bagi pelaku IKM pangan lokal.

Program ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan higienitas produk pangan daerah agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Penyerahan bantuan dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, dan Direktur Operasional PT Arwana Citramulia, Edy Suyanto. Acara berlangsung di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025), dan disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Kembang Hartawan mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, dunia usaha, dan pemerintah daerah. Menurutnya, program ini tidak hanya menghadirkan fasilitas fisik, tetapi juga semangat kolaborasi untuk mendorong IKM lokal naik kelas.

"Program workshop dan bantuan keramik untuk pembuatan dapur bersih ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi merupakan bentuk nyata perhatian dan sinergi antara pemerintah pusat, dunia usaha, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas produksi dan higienitas produk IKM pangan," ungkap Kembang.

ADVERTISEMENT

Ia optimistis, keberadaan dapur bersih akan membantu pelaku IKM memenuhi standar mutu dan keamanan pangan, sehingga produk Jembrana bisa memiliki daya saing lebih tinggi.

"Kami berharap, sinergi ini dapat terus berlanjut tidak hanya pada sektor IKM pangan, tetapi juga pada sektor-sektor lainnya seperti tenun, kerajinan, dan olahan hasil pertanian serta kelautan," tambahnya.

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan standar keamanan pangan bagi pelaku IKM di seluruh Indonesia. Menurutnya, langkah ini penting agar produk makanan dan minuman lokal dapat memenuhi standar nasional bahkan internasional.

Penyerahan bantuan keramik untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025).Penyerahan bantuan keramik untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025). Foto: dok. Pemkab Jembrana

"Mengenai standardisasi keamanan pangan bagi industri kecil menengah, tentu menjadi fokus kami juga karena menyangkut dengan kualitas produk makanan dan minuman," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi IKM selama ini adalah kondisi rumah produksi yang belum layak, seperti lantai tanah dan sanitasi yang belum terjaga.

"Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan itu kementerian aktif bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan standar kebersihan rumah produksi bagi industri kecil menengah," tegas Reni.

Reni juga mengapresiasi komitmen PT Arwana Citramulia dan peran aktif Pemkab Jembrana yang terus mendampingi pelaku IKM agar semakin berdaya dan mandiri.

Dukungan swasta juga menjadi bagian penting dari keberhasilan program ini. Direktur Operasional PT Arwana Citramulia, Edy Suyanto, menyampaikan kebanggaannya bisa berkontribusi bagi pengembangan IKM dan pembangunan daerah.

"Cita-cita PT Arwana Citramulia adalah berkontribusi terhadap pembangunan negeri, salah satunya yang kita lakukan di Jembrana, Bali ini," kata Edy.

Program ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi pemerintah dan dunia usaha mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat sektor IKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads