Pemkab Jembrana Beri Pinjaman Tanpa Jaminan dan Bunga bagi Pekerja ke LN

Pemkab Jembrana Beri Pinjaman Tanpa Jaminan dan Bunga bagi Pekerja ke LN

Sui Suadnyana, Putu Adi - detikBali
Jumat, 10 Okt 2025 19:47 WIB
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengantar dua PMI melalui program pinjaman tanpa jaminan dan bunga di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (9/10/2025). (Dok. Pemkab Jembrana)
Foto: Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengantar dua PMI melalui program pinjaman tanpa jaminan dan bunga di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (9/10/2025). (Dok. Pemkab Jembrana)
Jembrana -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana kembali menunjukkan komitmen serius dalam mengentaskan persoalan tingginya biaya keberangkatan bagi pekerja ke luar negeri (LN). Biaya keberangkatan yang tinggi menjadi masalah klasik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pemkab Jembrana melalui program inovatif Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati (Wabup) I Gede Ngurah Patriana Krisna (Kembang-Ipat) memfasilitasi pinjaman modal tanpa bunga dan jaminan bagi calon PMI dan pekerja pelaut luar negeri (PPLN).

Program ini kembali membuahkan hasil dengan memberangkatkan dua warga Jembrana, I Kadek Widana Putra dari Kelurahan Dauhwaru dan I Putu Agus Arsana dari Desa Mendoyo Dauh Tukad. Keduanya dilepas langsung oleh Kembang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembang menjelaskan program pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan dirancang sebagai solusi atas masalah biaya tinggi dan akses pembiayaan yang sulit dijangkau bagi calon PMI dan PPLN.

ADVERTISEMENT

"Banyak anak muda Jembrana punya keinginan besar untuk bekerja di luar negeri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, kendala utama selalu soal biaya dan bunga pinjaman yang tinggi. Kami hadirkan program ini agar mereka bisa berangkat dengan tenang tanpa terbebani utang yang mencekik," ungkap Kembang dalam keterangan tertulisnya.

Kemudahan akses kredit bersubsidi ini menjadi daya tarik utama. Calon PMI pemula cukup menunjukkan job letter atau surat kerja dari perusahaan dan mereka akan langsung difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman melalui kerja sama dengan perbankan.

Plafon pinjaman yang disediakan cukup besar, yakni antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, dengan jangka waktu pelunasan maksimal 12 bulan. Kredit ini diperuntukkan khusus bagi PMI pemula.

Kembang turut memberikan apresiasi dan semangat kepada para pekerja yang telah memanfaatkan fasilitas ini. Ia berharap keberangkatan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka dan keluarga.

"Keputusan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan daerah. Semoga keberanian dan semangat adik-adik ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Jembrana," harap Kembang.

Kembang berpesan agar para PMI selalu menjaga nama baik daerah selama bekerja. "Menjadi PMI bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga membawa nama baik Jembrana di kancah internasional. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berkembang," imbuhnya.

Kembang juga menekankan pentingnya komunikasi dengan keluarga dan memanfaatkan fasilitas pendampingan dari Pemkab Jembrana jika menghadapi kendala di negara tujuan.

"Kami paham bekerja jauh dari keluarga tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu siap mendampingi dan memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan," jelas Kembang.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads