Hasil Pertemuan Purbaya dan Gibran soal Pemotongan Dana Transfer

Hasil Pertemuan Purbaya dan Gibran soal Pemotongan Dana Transfer

Ilyas Fadilah - detikBali
Sabtu, 18 Okt 2025 15:18 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kementerian PU
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Heri Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/10) kemarin. Menurutnya, Gibran melaporkan keluhan sejumlah kepala daerah yang mengaku dana transfer ke daerah (TKD) mereka mengalami pemotongan.

"Pak Wapres biasa diskusi tentang kondisi ekonomi secara umum, dan dia baru dari daerah kan, dia menyuarakan keresahan dari pemimpin-pemimpin daerah yang anggarannya dipotong," ujar Purbaya, dilansir dari detikFinance, Sabtu (18/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya mengaku tak bisa berbuat banyak dalam jangka pendek untuk mengantisipasi pemangkasan TKD. Ia meminta pemerintah daerah (pemda) agar merapikan belanja pada triwulan I tahun 2026.

"Saya pikir dalam jangka pendek saya nggak bisa apa-apa. Saya minta mereka, Pemda, merapikan belanja mereka di triwulan I tahun depan. Nanti kita lihat, bagus apa nggak serapannya, ada bocoran apa nggak," tuturnya.

Purbaya mengatakan, Kementerian Keuangan akan melakukan evaluasi pada triwulan III 2026. Ia menilai, jika ekonomi membaik, maka pendapatan negara akan meningkat dan hal itu bisa berdampak pada besaran transfer pusat ke daerah.

"Nanti triwulan III kita hitung ulang. Kalau ekonominya bagus, kan income kita meningkat juga. Kita akan lihat berapa yang bisa kita bagi ke daerah. Kira-kira begitu. Jadi daerah jangan terlalu cemas, kami juga memikirkan stabilitas nasional," imbuh Purbaya.

Sebelumnya, Purbaya menyebut akan mempertimbangkan untuk tidak memotong anggaran transfer ke daerah, dengan catatan pemerintah daerah memperbaiki kinerja keuangannya.

Sebanyak 18 gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) juga telah menyambangi Kementerian Keuangan dan meminta agar anggaran transfer ke daerah tahun 2026 tidak dipotong.

"Saya akan kembalikan kalau mereka bagus. Kalau nggak bagus, ya ngapain," ujar Purbaya kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Menkeu Purbaya Pilih Genjot Ekonomi Tanpa Tambah Utang Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads