Mengulik Perkembangan Kerajinan Perak Khas Celuk Sukawati

Ni Komang Ayu Leona Wirawan - detikBali
Minggu, 14 Sep 2025 17:20 WIB
Koleksi perhiasan perak di Kantor Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, Bali. (Foto: Ni Komang Ayu Leona W/detikBali)
Gianyar -

Desa Celuk di Kecamatan Sukawati, Gianyar, sejak lama dikenal sebagai sentra kerajinan perak di Bali. Tak hanya diminati kolektor dari dalam negeri, buah tangan kerajinan perak karya warga Celuk juga diburu oleh wisatawan mancanegara.

Perbekel Desa Celuk, I Nyoman Rupadana, menuturkan kerajinan perak di wilayahnya menggeliat sejak 1915. Salah satu maestro yang mempopulerkan kerajinan perak khas Celuk adalah (alm) I Nyoman Gati.

Menurut Rupadana, Gati mendapat keahlian mengolah perak dari sang ayah bernama Nyoman Klesir yang juga pernah berguru kepada seorang pande asal Mengwi, Badung. Ilmu yang didapat dari Gati itulah kemudian dikembangkan Gati menjadi kerajinan perak khas Celuk.

"Dulu, perak yang diolah itu asalnya dari uang-uang Belanda. Belum seperti sekarang. Dibuatnya pun untuk kebutuhan upacara seperti bokor, sangku, caratan tirtha, dan lainnya" tutur Rupadana saat ditemui detikBali, Sabtu (13/9/2025).

Perak olahan perajin Celuk pada awalnya diminati oleh keluarga raja dari Puri Ubud, Puri Sukawati, dan Puri Sangsi Singapadu. Kerajinan perak khas Celuk semakin populer setelah para perajin di desa itu mengolahnya menjadi berbagai perhiasan seperti gelang, cincin, anting-anting, hingga kalung.

Popularitas perak khas Celuk semakin meluas hingga terdengar ke telinga maestro seni lukis asal Belanda, Rudolf Bonnet. Para perajin perak dari Desa Celuk pun digandeng bergabung dengan Pita Maha, sebuah komunitas seniman yang berdiri di Desa Peliatan, Ubud, pada 1936.

Menurut Rupadana, kerajinan perak Celuk memasuki masa kejayaan memasuki tahun 1980 hingga 1990-an. Banyak wisatawan asing, khususnya Amerika Serikat dan Eropa, yang memburu buah tangan perak karya warga Celuk.

Potret maestro Desa Celuk saat membuat kerajinan perak secara tradisional. (Foto: Ni Komang Ayu Leona W/detikBali)



Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork