PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Lembar menyiagakan 13 kapal feri untuk mengantisipasi lonjakan turis asing yang hendak menuju Padangbai, Bali, melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Lonjakan penumpang feri ini terjadi karena layanan kapal cepat disetop sementara akibat cuaca buruk.
General Manager PT ASDP Lembar, Agus Djoko, mengatakan kedatangan warga negara asing (WNA) terpantau sejak Rabu (6/8/2025). Kondisi tersebut membuat pihaknya menjadwalkan 13 kapal untuk melayani penyeberangan.
"Sementara ini masih 13 kapal yang kami siagakan, dan kondisi lonjakan penumpang WNA ini akan kami terus koordinasikan dengan BPTD dan KSOP untuk kemungkinan penambahan," ujarnya, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 19.30 Wita, enam kapal sudah diberangkatkan untuk mengangkut penumpang, di antaranya:
- KMP Parama Kalyani membawa 250 WNA
- KMP PBK Muryati membawa 120 WNA
- KMP Shita Giri Nusa membawa 230 WNA
- KMP Salindo Mutiara membawa 250 WNA
- KMP Rhama Giri Nusa membawa 250 WNA
- KMP Surya 777 membawa 60 WNA
Agus menegaskan pihaknya terus memantau situasi agar lonjakan penumpang dapat terurai. "Kami terus melakukan pemantauan, kendati nanti diminta untuk menambah kapal yang berlayar, namun sejauh ini masih aman," ujarnya.
Untuk mengurangi penumpukan WNA di ruang tunggu, ASDP membangun tenda sementara guna memberikan kenyamanan bagi penumpang.
"Kami juga melihat ada beberapa turis asing yang tidak tertampung di ruang tunggu penumpang, ya ini guna memberikan tempat teduh bagi mereka para pengguna jasa kapal feri," ucap Agus.
(dpw/dpw)