Kisah Pasutri Penjual Daster Beromzet Rp 900 Juta per Bulan di Bali

Fabiola Dianira - detikBali
Minggu, 27 Jul 2025 18:15 WIB
Harisatul Khumairoh dan Yanto Dwi Cahyono saat ditemui di rumah produksi mereka di Pedungan, Denpasar, Bali, Jumat (25/7/2025). (Foto: Fabiola Dianira/detikBali)
Denpasar -

Pasangan suami istri Harisatul Khumairoh dan Yanto Dwi Cahyono tak pernah menyangka bisa meraup cuan dan hidup dari menjual daster. Bermodal iseng membuka usaha, kini omzet bulanan mereka dari menjual daster berbahan rayon bisa mencapai Rp 900 juta.

"Saya punya target, tahun depan bisa up di Rp 1 miliar lebih," ucap Yanto saat ditemui di rumah produksi mereka di Pedungan, Denpasar, Bali, Jumat (25/7/2025).

Yanto menuturkan dirinya mulai mencoba berjualan secara daring sejak pandemi COVID-19 pada 2020. Ia bahkan mengambil langkah cukup berani karena memutuskan untuk berhenti bekerja (resign) dari perusahaan. Ia bersama istri pun mulai menjual produk yang diambil dari kakaknya.

Tak disangka, produk daster mereka diminati pembeli. Yanto dan Harisa kemudian membuka toko sendiri seiring bertumbuhnya reseller mereka yang mengirim paket dalam jumlah besar.

"Kami menjual daster, piyama, kulot, terus long dress, dan hot pants. Sasarannya perempuan, ibu-ibu. Kalau saya analisa nih, sebenarnya daster itu selalu dipakai tiap hari," tutur Yanto.

Sekitar lima bulan membuka toko, performa jualan Yanto dan istri terlihat semakin menjanjikan. Pada awal 2021, mereka memutuskan untuk membangun rumah produksi dan gudang penyimpanan. Meski belum mampu membeli lahan sendiri, mereka tetap berproduksi secara mandiri.



Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork