Jelang Galungan, Penjualan Daging Babi ke Luar Bali Terkendala Tukang Potong

Jelang Galungan, Penjualan Daging Babi ke Luar Bali Terkendala Tukang Potong

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 21 Apr 2025 10:42 WIB
Ilustrasi Babi
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Tabanan -

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santika Tabanan mampu mengirim lebih dari 1 ton daging babi ke luar Bali. Beberapa daerah tujuan pengiriman daging babi hasil peternak di Tabanan, meliputi Jakarta, Gorontalo, Manado, Malang, dan Surabaya.

Dirut Perumda Dharma Santika, Kompyang Gede Pasek Wedha, menjelaskan pengiriman daging babi ke luar Bali terkendala tukang potong menjelang Hari Raya Galungan. Menurutnya, hal itu pula yang membuat harga jual daging babi meningkat dari hari biasa.

"Sekarang naik sekitar Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu per kilogram dari harga rata-rata Rp 54 ribu sampai Rp 57 ribu per kilogram. Jelang penampahan Galungan, tukang potong yang bermitra dengan Perumda banyak yang berhalangan," kata Kompyang saat dikonfirmasi detikBali, Senin (21/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan harga daging babi ke luar Bali meningkat bukan karena persediaan yang sedikit. Kompyang menyebut jumlah tukang potong yang bermitra dengan Perumda Dharma Santika hanya sekitar 10 orang.

ADVERTISEMENT

Kompyang menambahkan pemotongan hingga pengiriman daging babi akan kembali berjalan normal mulai Senin (28/4/2025) atau seusai Galungan. Perumda Dharma Santika, dia melanjutkan, hanya menjual daging babi beku atau frozen sesuai dengan kebutuhan konsumen di luar Bali.

"Jadi kami tidak menjual daging segar, takutnya nanti berbau atau busuk dalam perjalanan. Kebutuhannya juga tergantung konsumen. Ada yang mau kakinya saja, ekor, atau bagian lainnya," pungkasnya.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads