Targetkan 5 Rute Baru ke Bandara Lombok, Iqbal Lobi Maskapai Besar

Mataram

Targetkan 5 Rute Baru ke Bandara Lombok, Iqbal Lobi Maskapai Besar

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 13:14 WIB
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Kepala Dinas Perhubungan Lalu Faozal saat bertemu perwakilan Lion Air.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Kepala Dinas Perhubungan Lalu Faozal saat bertemu perwakilan Lion Air. (Foto: dok. Pemprov NTB)
Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menargetkan pembukaan lima rute penerbangan baru menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Rencana ini disampaikan setelah ia bertemu dengan pimpinan sejumlah maskapai besar, seperti Pelita Air, CEO AirAsia, dan owner Lion Group.

"Kami sudah berkomunikasi dengan para petinggi penerbangan nasional. Kalau tidak ada aral melintang, ada lima rute baru yang akan masuk ke daerah kita," kata Iqbal, Jumat (11/4/2025).

Adapun lima rute penerbangan yang direncanakan adalah Australia-Lombok, Thailand-Lombok, China-Lombok, penambahan rute Jakarta-Lombok, serta Bali-Lombok. Seluruh rute ini diyakini akan memperkuat konektivitas udara menuju NTB dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rute baru yang akan dibuka dalam waktu dekat. Diperkirakan dimulai pada bulan depan adalah penambahan rute dari Jakarta ke Lombok atau CGK-LOP," ujarnya.

Iqbal menjelaskan, penambahan rute Jakarta-Lombok difokuskan untuk penerbangan malam hari. Selama ini, jadwal penerbangan dari Jakarta ke Lombok hanya tersedia hingga sore hari.

ADVERTISEMENT

"Kami menargetkan (penerbangan malam) untuk tamu asing dan lokal yang menggunakan pesawat sore dari Jakarta," sambungnya.

Pesawat Besar untuk Rute Bali-Lombok

Selain itu, Iqbal juga menyebut akan ada penambahan penerbangan dari Bali ke Lombok dengan menggunakan pesawat besar. Sebelumnya, rute ini hanya dilayani oleh pesawat jenis ATR yang berkapasitas kecil.

"Tentu dengan pesawat berbadan lebar akan lebih banyak penumpang yang diterbangkan," ucapnya.

Menurut Iqbal, penambahan rute penerbangan menjadi salah satu strategi utama untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke NTB. Selama ini, minimnya frekuensi penerbangan menjadi keluhan masyarakat dan wisatawan.

"Ikhtiar terus kami lakukan untuk meningkatkan kuantitas kunjungan ke daerah. Selain udara, kami juga sedang upayakan rute darat dan laut," tukasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads