.webp)
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena mendukung upaya Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dukungan ini disampaikan langsung di hadapan ratusan ASN dalam kegiatan Temu ASN Wirausaha dan Calon Wirausahawan di Aula El Tari, Kupang.
Gubernur Laka Lena mengungkapkan, program tersebut sejalan dengan upaya untuk mengelompokkan minat dan potensi ASN agar dapat berkontribusi di luar tugas formalnya di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
"Setelah teman-teman di BKD mencoba untuk mengklasterkan minat dan kemampuan semua ASN kita berkontribusi lebih hebat lagi di luar dari kerja mereka di OPD masing-masing," ujar Laka Lena, (Rabu (9/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan program tersebut sangat positif karena mendorong ASN untuk mandiri secara ekonomi sekaligus menggali potensi daerah yang selama ini belum tergarap maksimal.
"Kami punya ASN yang sudah berwirausaha dan akan menjadi wirausaha baru, jumlah besar sekali hampir 500 orang," terangnya.
Siapkan Sistem Klaster Sesuai Potensi Daerah
Lebih lanjut, Laka Lena menjelaskan Pemprov NTT akan mengembangkan sistem klaster untuk memetakan potensi dan usaha para ASN. Klaster tersebut akan berbasis potensi lokal di setiap wilayah.
"Kami akan bikin sistem klaster biar teman-teman ASN bisa menjadi pengusaha sesuai potensi daerah, agar potensi daerah yang telah lama tidur ini bisa dioptimalkan dengan baik," tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Yosef Rasi, mengatakan program ini mendapatkan respons positif dari para ASN lingkup Pemprov NTT. BKD juga telah mendata sekitar 500 ASN yang tertarik mengikuti program ini.
"Setelah ini kami akan lakukan pembuatan klaster itu, kami sudah punya data mereka sekitar 500 orang yang ada," terangnya.
(dpw/dpw)
