.webp)
Ada Serambi MyPertamina dari Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di area kedatangan terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Bali). Serambi MyPertamina itu disediakan gratis untuk para penumpang pesawat jika ingin melepas lelah.
"Serambi MyPertamina ini kegiatan yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus untuk menyambut Idul Fitri 2025," kata Sales Area Manager Retail Bali Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Endo Eko Satryo, ditemui detikBali di Bandara Bali, Kamis (27/3/2025).
Endo mengatakan Serambi MyPertamina itu sejenis tempat istirahat atau rest area bagi penumpang yang sedang menunggu barang bawaan dikeluarkan dari bagasi pesawat. Ada sejumlah fasilitas gratis yang tersedia di Serambi MyPertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai makanan dan minuman gratis, kursi pijat atau massage gratis, hingga beberapa suvenir yang juga gratis. Penumpang hanya perlu mengikuti akun Instagram Pertamina @patraniaga.jatimbalinus dan mengunduh aplikasi My Pertamina dari Google Play Store.
"Bisa langsung datang ke serambi ini. Langsung dapat free porter, free massage sofa dan free snack. Jadi, sembari menunggu barang (diantar porter) ke Serambi, penumpang dapat menikmati snack, free sofa massage, dan lainnya," kata Endo.
Tak hanya Serambi MyPertamina. Sebanyak 11 motor Patra Niaga Jatimbalinus disiagakan untuk melayani pesan antar (Pertamina Delivery Service/PDS) BBM. Belasan PDS itu disiagakan di beberapa SPBU dan titik tertentu di Bali.
PDS beroperasi di jalan-jalan utama dan di jalur menuju kawasan pariwisata khususnya di Bali selatan. Pelanggan hanya perlu menelepon di nomor 135 untuk memesan jika terjebak macet dan butuh mengisi BBM.
"Bagi pelanggan yang terjebak macet, kami sediakan PDS, yang akan mengantarkan BBM langsung ke konsumen menggunakan sepeda motor. Konsumen bisa request melalui call center kami nomornya 135," katanya.
Endo mengatakan yang dijual bukan BBM bersubsidi. Yang dilayani PDS hanya untuk Pertamax dan variannya serta Dexlite dan variannya.
"Bukan BBM bersubisidi. Pertamax series dan Dexlite series. Di luar Pertalite dan di luar Biosolar," jelasnya.
Endo mengatakan diprediksi ada peningkatan permintaan sejumlah jenis BBM selama Idul Fitri 2025. Permintaan BBM untuk motor dan mobil diprediksi meningkat hingga 5,6 persen.
Ada juga peningkatan permintaan LPG sebesar 8,9 persen, dan BBM pesawat alias Avtur sebesar 4,2 persen. Di sisi lain, ada penurunan permintaan, pada jenis BBM Gasoil. Jenis BBM itu biasa digunakan untuk truk barang.
"Gasoil atau setara Biosolar itu diprediksi akan menurun sebesar 12 persen. Karena ada pembatasan kendaraan barang oleh pemerintah selama masa arus mudik," katanya.
Untuk diketahui, guna memastikan layanan kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur wisata dan jalur lintas utama. Antara lain, 57 unit SPBU dan 37 unit Agen LPG yang keduanya buka 24 jam dan empat mobil tanki yang disiagakan, selain Serambi MyPertamina dan PDS.
Kemudian, petugas Pertamina yang disebut marshal, bertugas memecah antrian dan mengatur jalur pengisian di SPBU. Penumpukan antrean kendaraan di SPBU dan rest Area Pertamina akan diatur petugas itu.
(hsa/iws)
