3 Kapal Besar Disiagakan Jelang Arus Mudik di Selat Bali

3 Kapal Besar Disiagakan Jelang Arus Mudik di Selat Bali

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 15 Mar 2025 13:42 WIB
Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, saat ditemui detikBali usai kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mapolres Jembrana, Sabtu (15/3/2025).
Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, saat ditemui detikBali usai kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mapolres Jembrana, Sabtu (15/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Sebanyak 3 kapal besar disiapkan untuk melayani penyeberangan di Selat Bali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas menjelang arus mudik Idul Fitri 2025 di Pelabuham Gilimanuk, Bali.

Total armada kapal yang melayani pelayaran di Selat Bali sebanyak 54 armada kapal reguler. Namun, dari 54 kapal tersebut, ada 4 kapal yang masih dalam perbaikan (docking), sehingga masih dilakukan koordinasi agar 4 kapal tersebut dipastikan dapat melayani arus mudik.

"Jumlah kapal di Selat Bali 54 armada. Ada beberapa kapal memang dalam perbaikan atau docking," ungkap Pengawas Satuan Pelaksana (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika, saat ditemui detikBali, Sabtu (15/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPTD juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan kapal yang masih dalam perbaikan, untuk memastikan kapal dapat beroperasi saat arus mudik.

"Harapan kami kapal yang docking ini sebelum lebaran sudah siap dan ikut berpartisipasi dalam melayani angkutan lebaran," kata Mahardika.

ADVERTISEMENT

Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengatakan program kelancaran arus mudik terus dimatangkan. Kesiapan pelabuhan, infrastruktur dan personel disiapkan untuk kelancaran di pelabuhan. Selain itu, ketepatan jadwal waktu kapal.

Sebanyak 3 armada kapal berkapasitas besar akan disiagakan untuk mengurai kepadatan. Terlebih, Hari Raya Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan Hari Suci Nyepi.

"Penambahan kapal perbantuan ada dua kapal yaitu KMP Munic dan KMP Parama Kalyani. Untuk satu kapal lagi tinggal menunggu persetujuan yaitu KMP Nawasena," papar Ryan.

Pelabuhan Gilimanuk Tutup Saat Puncak Arus Mudik

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, puncak arus mudik kali ini bertepatan dengan Hari Suci Nyepi di Bali, sehingga akan dilakukan penutupan pelabuhan pada tanggal 29 Maret 2025. Periode penutupan di Pelabuhan Gilimanuk mulai 29 Maret 2025 pukul 05.00 Wita sampai 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.

Periode penutupan di Pelabuhan Ketapang mulai 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB sampai 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.

"Secara resmi sudah terbit sebagai acuan, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup selama 24 jam pada tanggal 29 Maret 2025 karena Nyepi. Secara otomatis pada sistem akan tidak dilayani dalam pembelian tiket. Jadi pemudik harus berangkat lebih awal," ujar Ryan.

Ryan juga mengatakan, selama arus mudik nantinya tiket tidak akan hangus karena akan diberlakukan situasional.

"Pengguna jasa jangan kawatir, kebijakan tiket tidak hangus. Karena Itu bukan kesalahan pengguna jasa, dan memang kondisi kepadatan kendaraan," tandasnya.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads