Jumlah kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada 2025 diproyeksikan meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, Pelabuhan Benoa mencatat sebanyak 55 kapal bersandar dengan 54 ribu penumpang yang datang dan berangkat melalui Benoa.
General Manager Pelindo Pelabuhan Benoa Agung Mataram optimistis bisa melampaui capaian pada tahun lalu. Menurutnya, sudah ada sebanyak 73 kapal pesiar telah mengajukan permohonan sandar di Pelabuhan Benoa pada 2025.
"Tren peningkatan ini mencerminkan kepercayaan operator kapal pesiar internasional terhadap Pelabuhan Benoa sebagai gerbang utama wisata maritim di Indonesia," kata Agung Mataram melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung Mataram menyebut salah satu pencapaian penting Pelabuhan Benoa tahun ini adalah keberhasilan menyandarkan tiga kapal pesiar secara bersamaan pada 21 Februari lalu. Ketiga kapal pesiar tersebut yakni Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky.
"Hal ini menjadi bukti kesiapan pelabuhan dalam menangani lonjakan jumlah kapal pesiar. Sekaligus memastikan pengalaman yang nyaman bagi para wisatawan," imbuhnya.
Ia mengeklaim Pelindo terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan kenyamanan dan efisiensi bagi kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa. Termasuk melakukan pengaturan jalur keluar-masuk, optimalisasi fasilitas terminal, dan kesiapan transportasi darat untuk menjaga efisiensi pergerakan penumpang.
"Dengan peningkatan infrastruktur dan koordinasi dengan berbagai pihak, kami optimistis dapat menjadikan Benoa sebagai salah satu destinasi kapal pesiar terbaik di Asia Tenggara," pungkasnya.
(iws/iws)