Telkomsel memperluas jangkauan layanan ke Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mempermudah komunikasi masyarakat. Base transceiver station (BTS) di sana telah on air sejak pertengahan Desember 2024.
Manager Network Operations and Productivity Mataram, Laode Anwar Saafi, mengatakan upaya itu sebagai komitmen Telkomsel dalam pemerataan akses komunikasi dan internet di Indonesia. Hal ini juga sebagai komitmen Telkomsel dalam mendukung percepatan pemerataan jaringan internet di NTB.
"Mewujudkan pemerataan akses komunikasi dan internet di seluruh pelosok Indonesia adalah salah satu misi utama Telkomsel," kata Laode dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Desa Buwun Mas berbatasan langsung dengan Lombok Tengah di sebelah timur dan Samudera Hindia di selatan. Desa ini memiliki luas sekitar 5.913 kilometer persegi (kmΒ²) dengan jumlah penduduk sekitar 17.000 jiwa.
Desa Buwun Mas memiliki potensi wisata pantai yang indah, seperti Pantai Pengantap, yang menawarkan pasir putih dan air laut yang jernih. Desa ini juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga, menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Lombok.
Laode berharap kehadiran jaringan Telkomsel di Desa Buwun Mas dapat mendukung masyarakat dalam mengakses berbagai peluang dan informasi sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.
"Kehadiran BTS yang telah on air sejak Desember 2024 ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung percepatan transformasi digital, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat. Kami percaya bahwa dengan semangat menggerakkan kemajuan, Telkomsel dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia," jelas Laode.
Sebelum kehadiran Telkomsel, warga di daerah tersebut mengandalkan internet rumah untuk berkomunikasi. Dengan kehadiran Telkomsel, mereka menjadi lebih mudah dan fleksibel dalam berkomunikasi.
Telkomsel juga menawarkan produk dengan harga tersangka di Desa Buwun Mas, seperti by.U 3 GB hanya Rp 10 ribu, Telkomsel Lite 6 GB harga Rp 20 ribu, dan isi ulang paket Super Seru 5 GB hanya Rp 15 ribu. Warga dapat menikmati dan menjelajah internet dengan berbagai produk itu selama satu bulan.
Warung-warung di sekitar Desa Buwun Mas juga telah menjual berbagai produk Telkomsel, mulai dari kartu perdana hingga voucher pulsa. Hal ini memudahkan warga untuk mendapat produk-produk terbaik dari Telkomsel.
Kehadiran jaringan ini juga memfasilitasi pemerataan akses layanan digital yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), mendukung aktivitas pendidikan secara online, dan memberikan akses informasi kesehatan yang lebih cepat. Layanan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat serta memperkuat keamanan wilayah perbatasan.
"Seiring dengan ekosistem gaya hidup digital dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, masih banyak anak muda yang belum terakses jaringan internet. Harapannya, dengan adanya penambahan site baru ini, dapat mempercepat pemerataan jaringan internet serta percepatan inklusi digital dan ekonomi khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat," harap Laode.
(iws/iws)