Pemesanan kamar hotel di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai meningkat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Okupansi hotel di daerah itu diprediksi mencapai 85 persen hingga periode akhir tahun.
"Informasi yang kami dapat dari IHGMA NTB, persentase (okupansi) hotel-hotel di seluruh NTB mencapai 85 persen. Itu sudah bagus dan patut kami syukuri karena banyak wisatawan menginap jelang Nataru ini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin Malady saat dikonfirmasi detikBali di Mataram, Selasa (17/12/2024).
Jamal mengungkapkan pemesanan kamar hotel jelang Nataru tersebut tersebar ke sejumlah wilayah. Termasuk kawasan tiga gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di Lombok Barat), Kota Mataram, Mandalika (Lombok Tengah), dan Sumbawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami di pengujung tahun bisa di angka 90 persen. Tapi 85 persen saja sudah bagus karena sudah bisa meningkatkan perekonomian. Mulai dari penginapan di hotel, transportasi, UMKM, hingga kulinernya," tutur Jamal.
Menurut Jamal, pemesanan kamar hotel jelang Nataru didominasi oleh wisatawan asing, khususnya turis asal Malaysia. "Itu karena direct flight dari Malaysia-Lombok setiap harinya. Jadi, banyak wisatawan Malaysia yang datang ke sini," imbuh mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB tersebut.
Pembina dan Penasihat Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB I Gusti Lanang Patra menyebut wisatawan yang pelesiran di Lombok lebih memilih menginap di city hotel. Hotel-hotel tersebut lebih banyak ditemukan di Kota Mataram, Senggigi, hingga kawasan tiga gili.
"Bahkan di tiga gili juga banyak wisatawan domestik," kata Lanang, Selasa.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah tamu menginap di hotel bintang pada Oktober 2024 mencapai 102.781 orang. Sementara tamu nonbintang pada periode yang sama sebanyak 78.510 orang.
Secara kumulatif, total tamu menginap di hotel seluruh NTB sebanyak 1.770.594 orang sejak awal Januari hingga pertengahan Desember 2024. Rinciannya, 612.228 tamu asing dan 1.158.366 tamu domestik.
Lanang memastikan harga kamar hotel di Lombok dan Sumbawa tidak mengalami kenaikan jelang Nataru. "Tidak ada kenaikan harga, harganya normal (hingga Nataru)," pungkasnya.
(iws/hsa)