Bandara Bali Catat 21,8 Juta Penumpang Sepanjang Januari-November 2024

Bandara Bali Catat 21,8 Juta Penumpang Sepanjang Januari-November 2024

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 14 Des 2024 17:22 WIB
Suasana lalu lalang penumpang di terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: Dok. Angkasa Pura Indonesia).
Suasana lalu lalang penumpang di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: Dok. Angkasa Pura Indonesia).
Denpasar -

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, melayani 21,8 juta penumpang hingga sepanjang Januari-November 2024. Jumlah tersebut meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 19,4 juta penumpang.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan proporsi penumpang internasional masih mendominasi sebesar 59 persen atau sebanyak 12,9 juta orang. Sedangkan, jumlah penumpang domestik hanya sebanyak 8,9 juta orang atau sebesar 41 persen dari keseluruhan jumlah penumpang hingga November.

Syaugi memprediksi penumpang yang dilayani bandara satu-satunya di Pulau Dewata itu akan meningkat saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Ia optimistis bisa mencapai target 23,6 juta penumpang hingga akhir tahun nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama tahun 2024, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Juli sebanyak 2,1 juta penumpang. Dengan total 21,8 juta penumpang per November, maka secara rata-rata terdapat 1,9 juta penumpang per bulan atau 65.282 orang penumpang per hari yang kami layani," ungkap Syaugi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (14/12/2024).

Syaugi mengungkapkan pertumbuhan penumpang juga sejalan dengan meningkatnya pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai. Ia mencatat sebanyak 129.493 pergerakan pesawat atau tumbuh 4 persen dibanding tahun lalu dengan 124.153 pergerakan pesawat. Ia memperkirakan akan melayani 1,3 juta penumpang pada libur Nataru ini.

ADVERTISEMENT

Menurut Syaugi, Bandara Ngurah Rai melayani enam tambahan rute baru domestik sepanjang 2025, yakni Sorong, Lampung, Berau, Sumbawa, Palembang, dan Pontianak. Selain itu, ada pula penambahan delapan rute baru penerbangan internasional, yaitu Bengaluru, Canberra, Abu Dhabi, Moskow, Kinabalu, Phuket, Busan, dan Shanghai.

Ia merinci tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, Jakarta, mendominasi lebih dari 50 persen atau sebanyak 4,4 juta penumpang dari seluruh jumlah penumpang domestik. Penumpang domestik berikutnya disusul oleh rute Surabaya sebanyak 1,2 juta penumpang dan Makassar dengan 476 ribu penumpang.

Sementara, penerbangan internasional sepanjang tahun ini didominasi oleh penumpang rute Singapura dengan 2,5 juta penumpang. Disusul rute Kuala Lumpur dengan 1,5 juta penumpang dan Perth 975 ribu penumpang.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads