Dimodali Rp 10 M, Perseroda Karangasem Cuma Bisnis Jual Beras ke ASN

Dimodali Rp 10 M, Perseroda Karangasem Cuma Bisnis Jual Beras ke ASN

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 25 Okt 2024 22:03 WIB
Beras yang dijual oleh Perseroda Karangasem Sejahtera kepada para ASN di Karangasem.
Foto: Beras yang dijual oleh Perseroda Karangasem Sejahtera kepada para ASN di Karangasem. (Istimewa)
Karangasem -

Perusahan Perseroan Daerah (Perseroda) Karangasem Sejahtera hanya menjalankan bisnis jual beras kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak didirikan pada 2023. Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menyertakan modal Rp 10 milir ke perusahaan tersebut.

Direktur Utama Perseroda Karangasem Sejahtera I Wayan Sutama mengatakan berjualan beras lokal dari petani Karangasem dilakukan sejak empat bulan terakhir.

"Beras yang kami jual semuanya diambil dari petani lokal, karena selama ini beras lokal sering dikesampingkan padahal kualitasnya cukup bagus," kata Sutama, saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sutama, beras tersebut hanya dijual kepada para ASN di Karangasem. "Kami tidak menjual beras secara umum, hanya kepada ASN saja. Itu pun tidak ada paksaan siapa yang mau mau beli dipersilakan," beber Sutama.

Dia mengeklaim dalam sebulan Perseroda rata-rata menjual beras sekitar satu sampai satu setengah ton dalam sebulan. Beras tersebut dibeli dari petani lokal sebesar Rp 13 ribu per kilogram dan dijual kembali ke para ASN Rp 14 ribu per kilogram. Keuntungan Perseroda per kilogram hanya Rp 1.000.

Sutama menjelaskan untuk menjalankan bisnis tersebut Perseroda menggunakan modal Rp 100 juta yang diambil dari penyertaan modal Pemkab Karangasem Rp 10 miliar.

Sutama mengakui keuntungan yang didapat dari bisnis beras itu masih sangat kecil. Hanya cukup untuk menutupi biaya operasional seperti kemasan beras dan transportasi. Bisnis itu bahkan tak cukup untuk membayar gaji pegawai.

"Keuntungannya masih sedikit, jadi untuk gaji dan biaya lainnya kami ambil dari bunga modal yang disimpan," ucap Sutama.

Selain berjualan beras, Sutama melanjutkan, Perseroda akan merambah lini usaha pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pungutan di Pelabuhan Rakyat Padangbai. Namun sejauh ini rencana tersebut masih belum bisa terealisasikan dalam waktu dekat karena masih dalam proses studi akademisi.




(hsa/hsa)

Hide Ads