Harga Daging Babi Naik Jadi Rp 110 Ribu per Kg Saat Penampahan Kuningan

Harga Daging Babi Naik Jadi Rp 110 Ribu per Kg Saat Penampahan Kuningan

Putu Krista - detikBali
Jumat, 04 Okt 2024 11:13 WIB
Penjualan daging babi di Pasar Umum Galiran Klungkung, Jumat (4/10/2024). (Putu Krista/detikBali).
Foto: Penjualan daging babi di Pasar Umum Galiran Klungkung, Jumat (4/10/2024). (Putu Krista/detikBali).
Klunkung -

Penampahan Kuningan (sehari menjelang Hari Raya Kuningan) penjualan daging babi dan ayam naik di Pasar Galiran, Klungkung, Bali. Bahkan harga daging babi melonjak drastis dari normalnya Rp 80 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 110 ribu pada Jumat (4/10/2024).

Salah satu penjual daging babi, Komang Ayu, menjelaskan harga daging babi naik karena banyak permintaan daging saat Hari Raya Kuningan.

"Naik Rp 30 ribu rata-rata untuk daging isinya. Naik dari Hari Raya Galungan 10 hari lalu, mungkin setelah ini turun lagi," kata Komang Ayu, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayu menyebut saat hari raya mampu menjual hingga satu ton daging babi. Sedangkan pada hari biasa paling banyak 200 kg.

Salah satu pembeli, I Gede Adi, terpaksa membeli daging babi saat harga tinggi karena untuk kebutuhan Hari Raya Kuningan. "Tidak saja untuk makan, yang penting adalah untuk sarana upacaranya. Ini beli 3 kg saja campur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data monitoring harga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) 2024, harga daging ayam dan babi mengalami lonjakan di semua pasar yang dikelola oleh Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pengelola Pasar Klungkung. Di antaranya di Pasar Galiran, Semarapura, Kusamba dan Pasar Mentigi di Nusa Penida.

Harga daging ayam di semua pasar kisaran Rp 45-48 ribu per kg. Ayam hidup Rp 47-50 ribu per ekor dengan berat sekitar 1,5 kg sampai 2 kg.

Sementara daging babi naik menjadi Rp 95 ribu. Harga ini berbeda dengan penjualan riil yang mencapai Rp 110 ribu.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads