Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan sebanyak 45.010 ton bantuan pangan (bapang) selama 2024. Penyaluran itu dilakukan selama tiga tahap.
"Itulah data terbaru keseluruhan penyaluran bapang tahun 2024 yang mencakup tahap I, II, dan saat ini tahap III yang sedang dalam proses distribusi," ungkap Wakil Pemimpin Wilayah Bulog NTB, Musazdin Said, Sabtu (28/9/2024).
Rincian 45.010 ton bapang beras yang disalurkan, yakni Kota Mataram menerima 2.674,2 ton, Lombok Barat (6.430,7), dan Lombok Tengah (10.788,8). Kemudian, Lombok Utara (2.723,8), Lombok Timur (10.905,7), Sumbawa (3.470,6), Sumbawa Barat (907,1), Kabupaten Bima (4.022,9), Dompu (1.941,7), dan Kota Bima (1.081).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musazdin menjelaskan penyaluran bapang tahap I dan II di NTB telah rampung 100 persen, dengan total 38.580 ton beras yang didistribusikan. Sementara itu, penyaluran tahap III telah dimulai sejak Agustus 2024 dan masih terus berlangsung hingga sekarang.
Penyaluran bapang tahap III ini meliputi periode alokasi Agustus, Oktober, dan Desember. Program ini dirancang untuk menjangkau 643.000 penerima bantuan pangan (PBP) di NTB. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras per keluarga setiap bulan selama tiga bulan. Total penyaluran sebanyak 6.430 ton per bulan.
Penyaluran tahap I dan II mencakup Kota Mataram sebanyak 2.292,1 ton, Lombok Barat (5.512,0), dan Lombok Utara (2.334,7), Lombok Tengah (9.247,6), Lombok Timur (9.347,7), Sumbawa (2.974,8), serta Sumbawa Barat (831,5), Dompu (1.664,3), Kabupaten Bima (3.448,2), dan Kota Bima (926,6).
Musazdin mengatakan jumlah total bapang tahap I dan II yang telah disalurkan mencapai 38.580 ton beras. Penyaluran Bapang ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dan rentan pangan di NTB dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama menjelang akhir tahun.
(hsa/gsp)