inDrive bakal kembali mengaspal dengan semangat baru di Pulau Dewata. Penyedia layanan transportasi online yang sebelumnya bernama inDriver itu sempat beroperasi di Bali pada 2021.
Communications Manager inDrive Indonesia Wahyu Ramadhan mengatakan perusahaannya menyiapkan beberapa kiat untuk dapat bersaing dengan penyedia layanan transportasi online lainnya. "Kami menawarkan harga yang lebih murah dari kompetitor," ujarnya saat mengunjungi kantor detikBali di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Rabu (18/9/2024).
Wahyu menuturkan calon penumpang dapat menawar biaya perjalanan yang direkomendasikan oleh sistem inDrive. Tawar-menawar tarif perjalanan itu dilakukan antara calon penumpang dengan sopir inDrive. Menurutnya, skema tersebut menjadi pembeda inDrive dengan penyedia jasa serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, konsumen bisa menawar harga yang direkomendasikan. Mereka langsung menawar ke driver," imbuhnya.
Layanan inDrive tersebut juga memungkinkan calon penumpang untuk memilih satu sopir dari sejumlah driver yang direkomendasikan. Wahyu mengatakan sistem itu juga berbeda dengan kompetitor yang biasanya langsung menunjuk satu driver untuk melayani konsumen.
Menurut Wahyu, layanan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan calon pengguna jasa inDrive. Sebab, calon konsumen dapat menyesuaikan jenis kendaraan dan sejumlah spesifikasi lainnya dari driver yang bersangkutan.
"Kami berharap pertumbuhan double digit yang stabil untuk bisnis inDrive di Bali," ujarnya.
Wahyu mengeklaim inDrive memperhatikan kesejahteraan para driver. inDrive, dia melanjutkan, hanya mematok komisi dari para driver untuk perusahaan sebesar 10,5-11 persen. Besaran komisi yang diterima inDrive tersebut dikatakan menjadi yang paling rendah bila dibandingkan dengan penyedia jasa serupa.
Keseriusan inDrive untuk bersaing dengan kompetitor di Bali bakal dilakukan dengan kampanye dan peluncuran jaket inDrive. Kampanye bertajuk #inDriveJalankemBali itu akan digelar pada Kamis (19/9/2024).
(iws/iws)