Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) dari Afrika Selatan yang berkunjung ke Pulau Dewata meningkat hingga 25 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers KTT IAF ke-2 di Nusa Dua, Badung, Selasa (3/9/2024).
"Target ke depan saya menargetkan peningkatan 20-25 persen dari wisatawan mancanegara dengan tinggal sekitar 17 hari dan spend money sekitar 12,5 ribu dolar," ujar Sandiaga.
Sebab, Sandiaga menilai kegiatan ekonomi di Afrika Selatan sangat besar. Hal itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk lebih banyak dikunjungi wisman dari Afrika. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, kunjungan wisman dari Afrika per Januari-Juni 2024 sebanyak 33.185 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menggarisbawahi bahwa negara Mesir, Nigeria, dan Angola juga harus dilirik. Sebab, negara-negara tersebut pertumbuhan ekonominya sangat cepat untuk bisa mempromosikan wisatawan yang berkualitas.
"Ada permintaan khusus kemarin saat bertemu dengan Presiden Zanzibar mereka ingin belajar dua hal yakni pengelolaan MICE," jelas mantan wagub Jakarta itu.
Kemudian, Sandiaga menambahkan di sektor ekonomi digital dan kreatif, Aljazair meminta untuk menjadi tuan rumah untuk acara internasional kreatif ekonomi setelah Indonesia.
"Kemudian terkait dengan produk ekonomi kreatif yang berupa barang dan jasa bisa menjadi peluang untuk perdagangan Indonesia dan Afrika terutama di sektor ekonomi kreatif seperti batik yang sudah merajai Afrika," beber Sandiaga.
Pun demikian, ia berharap makin banyak produk-produk buatan Indonesia yang masuk ke Afrika.
(nor/nor)