Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelar Lovina Festival 2024. Ajang promosi wisata bahari di Buleleng itu digelar selama tiga hari, dari 23-25 Agustus 2024.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara berharap digelarnya Lovina Festival 2024 dapat menarik kunjungan wisatawan ke Bali utara. Ia mengeklaim okupansi atau tingkat hunian hotel di kawasan Lovina selama festival tersebut mencapai 95%.
"Kami terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Buleleng dengan potensi-potensi yang ada. Sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan di Buleleng," kata Dody saat pembukaan Lovina Festival, Jumat (23/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody menuturkan Lovina Festival tahun ini mengusung tema 'Segara Ayu' yang berarti lautan cantik sebagai sumber penghidupan masyarakat Buleleng. Festival tersebut melibatkan 1.630 pengisi acara dan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Lovina Festival 2024 juga dapat terselenggara berkat kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak," pungkasnya.
Pembukaan Lovina Festival dimeriahkan oleh pementasan Tari Pendet yang dibawakan secara massal oleh 500 penari. Wisatawan yang hadir tampak terpukau saat ratusan penari perempuan itu menari dengan latar belakang matahari tenggelam di Pantai Lovina.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjelaskan wilayah Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali. Menurutnya, pengembangan wisata bahari di Buleleng perlu terus dilakukan. "Salah satunya dengan penyelenggaraan Lovina Festival ini," kata dia.
Lihadnyana berharap pelaksanaan Lovina Festival dapat digelar secara berkelanjutan. Ia berharap ajang tersebut bisa berdampak pada perekonomian masyarakat di sekitar Pantai Lovina.
"Selain hunian hotel yang meningkat, juga memberikan dampak nyata bagi para pelaku UMKM dan kuliner di Lovina ini," pungkas Lihadnyana.
(iws/iws)