.webp)
Perusahaan antarkota antarprovinsi (AKAP) di Bali berlomba-lomba menyediakan fasilitas bus sleeper. Fasilitas bus sleeper ini kebanyakan tersedia untuk keberangkatan ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bali buka suara perihal maraknya bus sleeper dari Pulau Dewata. Dishub Bali menilai hal tersebut sangat bagus.
"Kalau kami dari Dinas Perhubungan melihat ini kan sebagai sesuatu yang bagus sebenarnya, memberikan opsi (atau) pilihan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali I Nyoman Sunarya saat ditemui detikBali di kantornya, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarya menilai kehadiran AKAP yang berlomba-lomba menyediakan fasilitas bisa menjadi salah satu opsi bagi masyarakat dalam menyiasati harga tiket pesawat yang mahal. Terlebih, menurut Sunarya, fasilitas bus sleeper sangat nyaman.
Sunarya beberapa kali telah mencoba fasilitas sleeper yang disediakan oleh perusahaan AKAP. Salah satunya, ia memanfaatkan fasilitas itu dari Bali menuju Solo.
"Sangat nyaman. Saya sudah beberapa kali mencoba, sangat terbantu lah. Ya kita minimal nggak capek nyetir (dan) segala macam," tuturnya.
Dishub Bali, jelas Sunarya, sangat mendukung perusahaan AKAP yang berlomba-lomba menyediakan fasilitas yang nyaman bagi masyarakat. Ia berharap hal itu bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.
Menurut Sunarya, banyak pihak akan terbantu dengan peningkatan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum. Salah satunya pemerintah.
Pemerintah, jelas Sunarya, akan terbantu dalam meminimalisasi kemacetan dan angka fatalitas jika semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum. "Dari sisi operatornya mereka juga akan bangkit usahanya," terangnya.
Sebagai informasi, ada berbagai perusahaan otobus (PO) yang menyediakan layanan sleeper di Bali. Beberapa di antaranya memberikan layanan keberangkatan dari Bali ke berbagai daerah di Pulau Jawa, seperti Gunung Harta, M-Trans, Restu Mulya, Tami Jaya, PO Santoso, Sarwonadhi Trans, hingga Juragan 99.
(nor/dpw)
