Etihad Airways Terbang Perdana ke Bali, Bisa Langsung ke Abu Dhabi

Etihad Airways Terbang Perdana ke Bali, Bisa Langsung ke Abu Dhabi

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 26 Jun 2024 19:53 WIB
Etihad Airways terbang langsung ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (26/6/2024).
Foto: Etihad Airways terbang langsung ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (26/6/2024). (Dok. Bandara Ngurah Rai)
Jakarta -

Maskapai penerbangan internasional Etihad Airways resmi memulai rute penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Bali sejak Rabu (26/6/2024). Ini menjadi penerbangan pertama bagi maskapai tersebut ke Pulau Dewata.

"Kami yakin penambahan rute oleh Etihad akan semakin mengukuhkan Pulau Bali sebagai destinasi berkelas dunia dan menjadi bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa," terang General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, dalam siaran pers yang diterima detikBali, Rabu.

Sebagai salah satu maskapai terbesar di dunia, Handy meyakini beroperasinya Etihad Airways akan membuka pangsa pasar baru. Hal itu berdampak positif dalam meningkatkan konektivitas Bali dengan berbagai destinasi mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etihad mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan pesawat tipe 787-900 Dreamliner nomor penerbangan EY 476 pada pukul 11.35 Wita. Pesawat tersebut membawa 289 penumpang, lalu kembali terbang menuju Abu Dhabi pada pukul 18.45 Wita dengan nomor penerbangan EY477 dengan mengangkut 250 penumpang.

Sekadar informasi, penerbangan ini dijadwalkan terbang empat kali dalam satu minggu. Handy mengapresiasi beroperasinya penerbangan Etihad Airways rute Abu Dhabi-Denpasar. Ini merupakan kali pertama maskapai dan rute tersebut beroperasi di Bandara Ngurah Rai.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya Emirates Airways hadir sebagai partner baru kami, namun juga untuk pertama kalinya Pulau Bali terkoneksi secara langsung dengan Abu Dhabi, dengan jarak kurang lebih 7.529 kilometer, memakan waktu tempuh kurang lebih sembilan jam. Kami menjadi bandara kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta yang melayani rute penerbangan langsung ini," urai Handy.

Menurut dia, rute langsung Abu Dhabi-Bali memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui konektivitas lanjutan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.

Beberapa sumber menyebut setidaknya ada 100 ribu orang telah melakukan perjalanan dari atau transit melalui Uni Emirat Arab, termasuk melalui Abu Dhabi dan Dubai dalam perjalanan ke Bali pada tahun lalu.

"Sehingga kami melihat dan cukup optimistis rute ini dapat menjadi salah satu rute dengan tingkat keterisian penumpang yang baik di Bandara Ngurah Rai," tandas Handy.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads