Penumpang di Bandara Lombok Mencapai 115.597 Selama Libur Lebaran

Lombok Tengah

Penumpang di Bandara Lombok Mencapai 115.597 Selama Libur Lebaran

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 19 Apr 2024 14:22 WIB
Suasana di Bandara Internasional Lombok.
Suasana di Bandara Internasional Lombok. (Foto: Dok. Angkasa Pura I)
Lombok Tengah -

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok mencatat 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran Idulfitri 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode Idulfitri tahun lalu.

"Selama 16 hari pelaksanaan libur Lebaran, Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang. Naik dari 106.367 pergerakan penumpang tahun 2023," ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Minggus Eko Tribudoyo Gandeguai dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Minggus mengatakan pergerakan pesawat dan kargo juga mengalami peningkatan. Pergerakan pesawat meningkat sebesar 15 persen, dari 1.008 pergerakan pesawat pada periode Lebaran tahun lalu menjadi 1.160 pergerakan pesawat di Lebaran 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara jumlah pergerakan kargo naik sebesar 16 persen, dari 495.203 kilogram menjadi 573.555 kilogram," ulasnya.

Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Lombok terjadi pada H-3 Idulfitri yaitu Minggu, (7/4/2024) dengan jumlah penumpang sebanyak 9.202 penumpang. Sementara arus balik terjadi pada H+3 Idulfitri atau Minggu, (14/4/2024) dengan 9.224 penumpang.

ADVERTISEMENT

Adapun rata-rata penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 tercatat sebanyak 7.225 penumpang per hari.

Berdasarkan rute penerbangan, penumpang dari Lombok sebagian besar atau sebanyak 37 persen menuju ke Jakarta, disusul Surabaya (27 persen), Bali (12 persen), Kuala Lumpur (6 persen), dan Yogyakarta (2 persen).

"Jika melihat jumlah pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 kali ini, maka tingkat pemulihan atau recovery rate di Bandara Lombok dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 telah mencapai 83 persen," ujarnya.

Minggus menambahkan semakin pulihnya kondisi lalu lintas angkutan udara ini diharapkan menjadi momentum yang baik dan akan semakin berdampak positif bagi perkembangan dan peningkatan perekonomian NTB maupun nasional.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads