Pesawat Australia Batal ke Bali gegara Penumpang Ancam Kencing di Kabin

Pesawat Australia Batal ke Bali gegara Penumpang Ancam Kencing di Kabin

Tim detikTravel - detikBali
Rabu, 20 Mar 2024 15:42 WIB
Penumpang Jetstar bikin rusuh
Foto: Seorang penumpang membuat ulah di penerbangan Jetstar rute Melbourne-Bali. (Tangkapan Layar)
Badung -

Sebuah pesawat dari Australia, yakni Jetstar JQ43 rute Bandara Tullamarine menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, harus putar balik gara-gara ulah seorang penumpang yang mengancam kencing di kabin pesawat. Insiden itu terjadi setelah penerbangan berlangsung selama dua jam.

Awalnya, pesawat take off pada Rabu (20/3/2024) pukul 10.30 waktu setempat. Di tengah penerbangan, seorang penumpang membuat rusuh. Ia berjalan mondar-mandir di lorong kabin sambil melontarkan kata-kata umpatan.

"Entah dari mana dia memutuskan untuk mondar-mandir di lorong sambil melecehkan staf dan keadaannya semakin memburuk," ujar salah seorang penumpang, dikutip dari detikTravel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parahnya lagi, si perusuh ini mengancam akan muntah dan mengencingi semua orang. Kapten penerbangan pun memutuskan untuk putar balik ke bandara asal.

Sebelum mendarat, kapten meminta Polisi Federal Australia (AFP) untuk bersiap di landasan. Saat pesawat mendarat, polisi langsung masuk untuk menangkap si penumpang.

ADVERTISEMENT

Menurut kesaksian penumpang, pelaku terus berkata kasar selama penerbangan. Ia mencari lawan di antara penumpang lain.

"Kami tahu ada keributan di area belakang dan kemudian orang ini datang ke depan, berdebat dengan penumpang lain dan awak kabin jadi panik. Mereka mencoba mengantar penumpang itu kembali," kata Emma, salah satu penumpang.

Tetapi ketenangan itu hanya berlangsung sebentar. Satu jam setelahnya, penumpang wanita itu kembali berjalan di lorong dan membuat keributan.

"Seorang pria tua berkomentar saat dia lewat, penumpang wanita itu kemudian meninjunya hingga kacamatanya lepas. Istri pria itu sampai ketakutan," lanjut Emma.

Kapten merasa bahwa keadaan ini darurat dan mengancam penerbangan. Penerbangan pun dijadwalkan ulang esok hari.

"Kami akan menyediakan akomodasi semalam kepada setiap pelanggan yang membutuhkannya dan menanggung biaya lain termasuk makan. Keamanan pelanggan dan kru kami adalah prioritas kami," ujar juru bicara Jetstar.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads