DANA Terus Genjot UMKM Biar Makin Berkembang

Denpasar

DANA Terus Genjot UMKM Biar Makin Berkembang

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 06 Mar 2024 21:36 WIB
Communication Lead DANA Teuku Muhammad Farhan Dermawan saat ditemui di Denpasar, Bali, Rabu (6/3/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Communication Lead DANA Teuku Muhammad Farhan Dermawan saat ditemui di Denpasar, Bali, Rabu (6/3/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Platform dompet digital DANA terus menggenjot usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk semakin berkembang. Ada lebih dari 550 ribu UMKM di seluruh Indonesia yang menjadi mitra DANA dan 170 juta pengguna DANA pada 2023.

Communication Lead DANA Teuku Muhammad Farhan Dermawan mengatakan pihaknya berkeinginan untuk terus menjadi sahabat bagi UMKM. Sebab, UMKM menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

Selain itu, UMKM menjadi salah satu cara yang paling cepat untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan memutar roda perekonomian menjadi lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kami ingin menggejot terus dengan berbagai cara, mulai dari berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga NGO, dan inisiatif-inisiatif yang kami buat. Salah satunya seperti SisBerdaya," tutur Farhan di Denpasar, Bali, Rabu (6/3/2024).

SisBerdaya merupakan program yang telah digagas DANA sejak tahun lalu. Kini pihaknya tengah bersiap untuk menyelenggarakan kembali program tersebut.

ADVERTISEMENT

Farhan menuturkan program SisBerdaya berisi pelatihan, pendampingan, hingga pemberian pendanaan bagi UMKM yang dimiliki oleh wirausaha perempuan. Respon masyarakat terhadap program ini pun positif. Sebab, pada tahun lalu ada ribuan UMKM yang berpartisipasi.

"(Urgensi hadirnya program ini) lebih kepada mimpi kami untuk bagaimana bisa bersinergi dengan berbagai macam pihak dalam mencapai inklusi keuangan yang lebih baik," jelasnya.

Menurut Farhan, inklusi keuangan tidak mungkin tercapai jika masyarakat kurang sejahtera dan tidak teredukasi dengan baik, khususnya soal pemanfaatan digital dalam berwirausaha.

Farhan memandang output dari hadirnya program SisBerdaya salah satunya adalah berhasil menaikkan omzet UMKM. Peningkatan omzet mulai dari puluhan persen hingga ratusan persen.

"Jadi, sebenarnya kami coba kenalkan terus dari hulu ke hilir, kami berikan gambaran, informasi dan potongan-potongan (soal menjadi UMKM yang semakin berkembang) penting untuk bisa mereka ambil. Kemudian diramu jadi satu agar bisnis mereka bisa menjadi lebih baik," terangnya.

Farhan berharap wirausaha perempuan dapat lebih banyak yang tertarik untuk berpartisipasi dalam program SisBerdaya. Selain itu, Farhan berharap program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk dapat membantu UMKM semakin berkembang hingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads