H&M mengumumkan akan menutup 28 toko dan 500 karyawan dalam waktu dekat. Perusahaan ritel asal Swedia, itu akan menutup toko-toko di Spanyol.
Dilansir dari detikFinance, keputusan untuk menutup toko dan merumahkan pegawai itu diambil H&M karena kondisi ekonomi yang tak pasti. Sementera kondisi organisasi dan produksi juga tak stabil.
H&M memiliki 133 toko di Spanyol dan mempekerjakan hampir 4.000 orang. Manajemen H&M menyebut akan tetap mempertahankan toko yang ada di lokasi strategis dan kompetitif. H&M akan terus mengevaluasi portofolio setiap tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini termasuk meningkatkan pengalaman berbelanja di toko-toko kami yang ada. Secara aktif, mencari peluang baru dan membuat keputusan yang tepat mengenai penutupan toko bila diperlukan," kata manajemen perusahaan, dikutip dari detikFinance, Rabu (31/1/2024).
Namun H&M tidak membeberkan lebih lanjut tentang alasan penutupan toko tersebut.
Serikat Pekerja menyebutkan H&M di Spanyol juga menghadapi masalah ketidakhadiran, dan para pekerja mengeluhkan beban kerja yang berlebihan.
Di sisi lain, langkah H&M ini sejalan dengan perusahaan ritel besar lainnya di seluruh dunia yang telah menutup toko-toko kecil dalam beberapa tahun terakhir.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. baca selengkapnya di sini!
(dpw/gsp)