ASDP Tambah 1 Kapal Bantuan Atasi Macet di Pelabuhan Gilimanuk

ASDP Tambah 1 Kapal Bantuan Atasi Macet di Pelabuhan Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 27 Des 2023 18:19 WIB
Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang digunakan untuk sandar kapal-kapal besar dari lintas Ketapang-Lembar, Rabu (27/12/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang digunakan untuk sandar kapal-kapal besar dari lintas Ketapang-Lembar, Rabu (27/12/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menambah satu armada kapal bantuan dari lintas Ketapang-Lembar untuk mengantisipasi arus balik saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dengan tambahan ini, total ada 53 armada kapal yang akan beroperasi di Selat Bali selama 24 jam.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, mengatakan tambahan kapal bantuan tersebut untuk mengurai kepadatan arus masuk Bali yang diprediksi akan terus meningkat hingga 30 Desember 2023. Kemudian, kepadatan arus balik diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2024.

"Kami telah menyiapkan kapal-kapal perbantuan yang berkapasitas besar. Ada empat kapal bantuan, di antaranya KMP Jatra II, KMP Trimas Laila, KMP Marisa Nusantara, dan KMP Darma Ferry 9," ungkap Syamsudin kepada detikBali, Rabu (27/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menambah armada kapal, ASDP juga mengimbau kepada pengguna kendaraan agar membeli tiket online lewat aplikasi satu hari sebelum tiba di Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penumpukan kendaraan di pelabuhan.

"Kalau sudah ada tiket, jadi penumpukan kendaraan dapat diminimalisasi karena akan lancar masuk ke kapal. Jangan sampai membeli tiket di pinggir-pinggir jalan yang dapat mengakibatkan kemacetan," kata Syamsudin.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengimbau pengguna kendaraan untuk mengikuti arahan dan petunjuk petugas, baik di laut maupun di darat demi keselamatan bersama.

"Jangan sampai membuang sampah di laut, buang pada tempat-tempat yang sudah disediakan," ujar Syamsudin.

Soal potensi cuaca buruk yang mengganggu penyeberangan, ASDP juga sudah menyiapkan langkah antisipasi.

"Jika air surut seperti tadi pagi itu sudah ada empat kapal besar yang dapat mengatasi hal tersebut. Kami juga telah melakukan penyedotan pasir untuk memperdalam areal-areal manuver kapal yang akan berlabuh di dermaga LCM," tandas Syamsudin.




(hsa/dpw)

Hide Ads