Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar membagikan 142 motor listrik kepada perbekel, lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan penggunaan motor listrik dapat membantu meningkatkan kelancaran tugas di desa dan kelurahan dengan mengurangi emisi gas buang dan biaya bahan bakar. Selain itu, ini juga dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.
"Penyerahan bantuan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang luas, baik untuk lingkungan maupun masyarakat secara keseluruhan," jelas Jaya Negara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menuturkan penyerahan bantuan kendaraan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan KBL sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Menurutnya, ini merupakan kali pertama pihaknya memberikan bantuan tersebut dan masih merupakan tahap uji coba.
"Kami masih fokus di desa, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena kami masih perlu transisi juga, perlu ada ketersediaan SPKLU," ucapnya, saat ditemui di gedung Dharma Negara Alaya Jalan Mulawarman Denpasar, Bali.
"Harga satu unit anggap rata-rata Rp 25 juta tetapi, harga baterai kalau terjadi kerusakan hampir Rp 8-9 juta. Ini yang perlu uji coba dulu apakah mampu melaksanakan program ini secara penuh," ujar Agus.
Menurutnya, anggaran untuk pembagian KBL berbasis baterai diambil dari APBD Perubahan tahun 2023 yang berkisar Rp 3,5 miliar.
(hsa/hsa)